Ini Pesan Rasulullah SAW untuk Umatnya dalam Hadapi Kehidupan Dunia

- Selasa, 28 Juni 2022 | 19:27 WIB
ilustrasi (internet)
ilustrasi (internet)

Dalam AlQuran, ada banyak ayat yang menegaskan keutamaan akhirat dibandingkan dunia.

Bagaimanapun, Allah SWT juga mengingatkan hamba-Nya yang beriman untuk tetap mencari bagian penghidupan di dunia.

Dengan perkataan lain, penuhilah kebutuhan hidup di dunia ini sewajarnya. Sebab, segala yang ada di kolong langit pasti memiliki batas. Bagi manusia, limit yang tidak mungkin disangkal lagi adalah usia.

Kalau jatah umur sudah sampai ajal, tidak berguna lagi apa pun pernak-pernik duniawi. Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat dan keteladanan tentang cara hidup yang ideal.

Berikut ini beberapa petuah di antaranya:

Pertama, menjadi musafir. Pengembara adalah mereka yang bepergian meninggalkan kampung halamannya. Rasulullah SAW mengajarkan, seorang Muslim hendaknya memahami kehidupan di dunia ini layak nya musafir.

مَا لِيْ وَلِلدُّنْيَا؟ مَا أَنَا وَالدُّنْيَا؟! إِنَّمَا مَثَلِيْ وَمَثَلُ الدُّنْيَا كَمَثَلِ رَاكِبٍ ظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا

“Aku tidak memiliki kecenderungan (kecintaan) terhadap dunia. Keberadaanku di dalam dunia seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan mening galkan pohon tersebut.” (HR Tirmidzi).

Perjalanan yang ditempuh akan sampai pada titik kembali. Dalam Alquran, Allah SWT menyatakan bahwa Dialah tempat kembali segala urusan. Maka, sepantasnya jatah usia seorang Mukmin di dunia dihabiskan untuk terus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Sebab, saat diadili kelak di Hari Akhir, harapannya adalah berjumpa dengan kasih sayang dan ridha-Nya, bukan murka-Nya.

Kedua, ingat maut. Imam Syafii berkata dalam sebuah syairnya, “Cukuplah kematian sebagai nasihat.” Menurut ajaran Islam, kematian bukanlah akhir. Ia justru menjadi awal perjalanan insan menuju kampung akhirat.

Tiap orang nanti hanya akan ditemani catatan amal perbuatannya. Yang tersisa hanyalah sesal dan sedih bagi mereka yang fasik, apalagi kafir. Diandaikannya bahwa raga dapat kembali utuh dan hidup, sehingga bisa berbuat taat kepada Allah SWT.

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, 'Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal saleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan'. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding hingga hari mereka dibangkitkan (QS al-Muminun ayat 96-97).

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puasa Jalan Dekat Menuju Allah SWT

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:16 WIB

Ini Adab yang Baik Dilakukan Sebelum Berbuka Puasa

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:28 WIB

Ramadhan Attraction

Rabu, 22 Maret 2023 | 10:04 WIB

Doa Menyambut Ramadhan

Rabu, 22 Maret 2023 | 06:55 WIB

Melukis Kehidupan di Kanvas Dunia

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:50 WIB

Spirit Isra' dan Mi'raj Bagi Transformasi Keumatan

Selasa, 14 Februari 2023 | 11:26 WIB

Adab Sholat Jumat saat Khatib Memberi Khutbah

Jumat, 10 Februari 2023 | 07:53 WIB

Keutamaan Menghisab Diri Sebelum Tidur

Selasa, 7 Februari 2023 | 17:15 WIB

Apa Penyebab Lupa dalam Gerakan Sholat?

Minggu, 5 Februari 2023 | 08:45 WIB

Buah Kebaikan dan Jejak Kebaikan

Kamis, 2 Februari 2023 | 09:16 WIB

Menjaga Harmoni Kehidupan

Selasa, 31 Januari 2023 | 17:45 WIB

Pola Distribusi Rezeki

Minggu, 29 Januari 2023 | 10:28 WIB

Berkata Baik atau Diam

Jumat, 27 Januari 2023 | 08:27 WIB

Nasib Malang Tukang Fitnah

Rabu, 25 Januari 2023 | 08:45 WIB

Rezeki dari Allah Tidak Hanya Gaji

Selasa, 24 Januari 2023 | 08:51 WIB

Bagaimana Adab Membaca AlQur'an dari Ponsel?

Kamis, 19 Januari 2023 | 08:42 WIB

Selalu Bertobat

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:53 WIB
X