Ketika Orang Zalim Ketakutan, Orang Beriman Bersyukur

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 08:08 WIB
ilustrasi (internet)
ilustrasi (internet)

AlQuran menjelaskan bahwa akan tiba waktu saat orang-orang zalim yang mengikuti hawa nafsu menjadi orang yang ketakutan saat diadili di akhirat.

Sementara, orang-orang beriman dan mengerjakan amal soleh bersyukur menghadapi pengadilan Yang Maha Adil. Hal ini dijelaskan dalam Surah Taha Ayat 111-112 dan tafsirnya.

وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّوْمِۗ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا

Semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Mengurus. Sungguh rugi orang yang membawa kezaliman. (QS Taha: 111)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan, di kala itu tunduklah semua muka karena merasa rendah diri di hadapan Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa yang akan memberikan putusan terakhir mengenai nasib mereka masing-masing sesuai dengan iman dan amal mereka.
Keputusan dari Yang Maha Adil tidak dapat dibantah dan disangkal dan harus dilaksanakan.

Di kala itu menyesallah orang-orang yang ingkar dan berdosa mengapa dia di dunia dahulu mengikuti kemauan setan dan hawa nafsu, mementingkan duniawi tanpa menghiraukan sedikit pun bahwa mereka akan menemui hari perhitungan, menghina serta memperolok-olokan seruan para Nabi dan Rasul untuk kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.

Sebaliknya, kondisi orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka merasa bersyukur. Karena yakin Allah akan membalas setiap kebaikan yang mereka lakukan. Hal ini dijelaskan dalam Surah Taha Ayat 112.

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًا

Siapa yang mengerjakan kebajikan dan dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya. (QS Taha: 112)

Pada ayat ini Tafsir Kementerian Agama menerangkan, orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh sebagai persiapan untuk menghadapi hari perhitungan ini, mereka merasa bahagia dan bersyukur. Terbayanglah oleh mereka dalam pikiran mereka ganjaran yang akan dianugerahkan Allah kepada mereka sesuai dengan janji-Nya, sesuai dengan keadilan dan rahmat-Nya.

Mereka yakin dengan sepenuhnya bahwa mereka tidak akan teraniaya, tidak akan dirugikan sedikit pun, mereka akan dimasukkan ke dalam surga Jannatun Na'im yang di dalamnya tersedia nikmat dan kesenangan yang tiada putus-putusnya. *

(sumber: republika.co.id)

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Musik dan Moralitas Agama

Senin, 29 Mei 2023 | 19:21 WIB

Bersegera Bukan Tergesa-gesa

Rabu, 24 Mei 2023 | 16:52 WIB

Berusaha Ikhlas

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:44 WIB

Tiga Senjata Utama Hidup Bahagia

Jumat, 19 Mei 2023 | 17:30 WIB

Agar Selamat dari Sifat Dengki, Amalkan Doa Ini

Kamis, 18 Mei 2023 | 08:48 WIB

Efek Positif Sedekah

Kamis, 18 Mei 2023 | 08:07 WIB

Doa Agar Dimudahkan Mencari Nafkah

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:26 WIB

Amalan Hari Jumat

Jumat, 12 Mei 2023 | 07:35 WIB

Doa Berlindung dari Masa Tua yang Sulit

Rabu, 10 Mei 2023 | 22:25 WIB

Jendela Waktu

Rabu, 10 Mei 2023 | 13:39 WIB

Inspirasi AlQur'an Membangun Hidup Sukses

Selasa, 9 Mei 2023 | 15:22 WIB

Zakat Mensucikan Harta dan Jiwa

Kamis, 20 April 2023 | 08:13 WIB
X