Oleh: Abdillah
Kita adalah khalifah di muka bumi yang harus senantiasa menjaga harmoni. Kehidupan yang tenteram perlu kita lestarikan.
Kedamaian adalah harapan yang harus direalisasikan. Jangan biarkan kehidupan menjadi rusak karena hilangnya keseimbangan. Muslim yang hebat adalah yang berusaha menjaga harmoni kehidupan.
Dalam hidup, ada tiga perkara yang harus kita perhatikan. Hubungan dengan Allah SWT yang harus ditingkatkan. Pun demikian hubungan dengan manusia dan alam yang mesti dikuatkan. Hablum minallah, hablum minannas, dan hablum minal ‘alam adalah misi kehidupan yang bernilai ibadah.
Kesalehan individu dan sosial harus berjalan beriringan. Kesalehan individu berkaitan dengan sikap manusia terhadap Sang Pemberi Kehidupan.
Manusia yang senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Manusia yang menjaga hubungan dengan Allah SWT serta direalisasikan dengan melaksanakan ibadah.
Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS Az-Zariyat [51]: 56).
Beribadah kepada Allah SWT adalah bentuk hubungan horisontal yang harus ditunaikan agar kehidupan seluruhnya mendapatkan keberkahan. Pun demikian dengan hubungan vertikal yang harus senantiasa dijaga agar mendapatkan ridha Allah SWT.
Hubungan dengan manusia harus dijaga dengan baik agar hidup penuh ketenteraman. Perbedaan bukan halangan untuk saling memberikan perhatian. Sebagai makhluk sosial, hubungan dengan manusia lain perlu dirawat.
Keberagaman jangan dibiarkan menjadi percik api permusuhan, tapi harus membentuk pondasi peradaban. Ucapan dan tindakan harus dijaga agar tidak melukai sesama.
Kuatkan ikatan persaudaraan. Hindari perselisihan dan pertengkaran. Wujudkan peradaban yang menghargai kemanusiaan.
Berbuatlah yang terbaik kepada sesama manusia sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Selain menjaga hubungan dengan Allah SWT dan manusia, hubungan dengan alam pun mesti dipererat. Alam perlu dijaga agar kelestariannya terus terjaga.
Alam bukan objek yang bisa dikuasai dan dieksploitasi secara serampangan. Dominasi dan eksploitasi yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Kekeringan, banjir, longsor, dan habisnya segala jenis sumber daya alam menjadi ancaman nyata bagi kehidupan manusia. Mari kita jaga alam dan lingkungan sekitar sebelum masalah besar menimpa.
Artikel Terkait
Liverpool Kalah dari Brighton, Berikut Penjelasan Klopp
Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Segera Dibuka untuk Umum
Ombudsman RI Sidak Lapas Batam
Kapan Awal Ramadan 2023? Begini Putusan Muhammadiyah Serta Penjelasannya
Berikut 5 Calon Ketum PSSI Sementara, Siapa Saja?