Petugas kebersihan di Bangkalan, Jawa Timur, menemukan puluhan kantong darah yang terinfeksi HIV yang dibuang di tempat pembuangan sampah sementara, pada, Senin, 20 Februari 2023.
Puluhan kantong darah dibuang oleh salah seorang pegawai kantor PMI Bangkalan.
Limbah medis berupa dua karung besar berisi puluhan kantong darah yang terinfeksi HIV, ditemukan di tempat pembuangan sampah Sementara di kawasan Junok, Bangkalan, Jawa Timur. Aparat langsung mengamankan 32 kantong darah ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan, Sa`ad Asy'ari mengatakan, kejadian tersebut disebabkan kesalahan prosedur penanganan limbah medis. Seorang pegawai PMI sembarangan membuang kantong darah yang sudah tidak terpakai ke tempat sampah.
"Informasi yang kami dapat itu sekitar 15 sampai 20 karena secara fisik saya sendiri tidak tahu bentuknya, karena kami tahu dari foto yang dikirim teman-teman.” Kata Sa'ad.
“Kami tidak berhak untuk tahu lebih lanjut karena itu sudah diamankan oleh pihak rumah sakit yang memang membantu kami untuk mengamankan barang yang berbahaya ini. Kami berterima kasih kepada rumah sakit untuk diamankan," sambungnya.
Selama ini, PMI telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membuang limbah medis karena belum memiliki incinerator. PMI Kabupaten Bangkalan meminta maaf atas kelalaian pegawai.
"Jadi sekali lagi seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa ini semata-mata secara internal adalah kesalahan kami di luar kontrol kendali kami saya mohon maaf kejadian ini," ucap Sa'ad.
Kejadian ini merupakan kesalahan staf PMI Bangkalan. Karena itu, Sa'ad Asy'ari mengatakan akan mengevaluasi dan menyelidiki peristiwa tersebut.
"Kami akan melakukan investigasi dibantu oleh PMI Provinsi Jawa Timur untuk menemukan titik benang merahnya seperti apa dan langkah-langkah apa yang kita ambil terhadap keteledoran yang ada," ujarnya.
PMI Bangkalan akan menindak pegawai yang melanggar prosedur pembuangan limbah medis ini. Semua 32 kantong darah yang terinfeksi HIV yang ditemukan sejauh ini telah segera dikembalikan ke kantor PMI Bangkalan. Puluhan kantong darah yang terinfeksi itu akan segera dikirim untuk dimusnahkan.***
(sumber: harianhaluan.com)
Artikel Terkait
Sah! PKS Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
BP Batam Kenalkan Potensi Investasi Batam Dalam Forum Bakohumas
Shin Tae-yong Umumkan 23 Pemain yang Dibawa ke Piala Asia U-20 di Uzbekistan
Zainudin Amali Mundur dari Menpora
BP Batam Gelar Workshop Business Model Canvas
Calon Jamaah Haji Wajib Rekam Data Biometrik melalui Aplikasi Saudia Visa Bio untuk Penerbitan Visa Haji