Batam (HK) - Unit Reskrim Polsek Sagulung menangkap 2 orang remaja, pelaku pencurian dan kekerasan (Curas) di Simpang Dam Muka Kuning Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, Sabtu (4/3/23) sekira pukul 09.00 WIB pagi.
Diketahui kedua pelaku masing-masing yaitu berinisial AFR Als FI (19) yang tinggal di Ruli Kavling Baru, Kecamatan Sagulung, dan ASC Als AO (18) yang juga berdomisili di kavling Mandiri, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Dari tangan kedua remaja tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa1 unit handphone merk OPPO A7, 1 buah gunting dan satu sepeda motor R2 Merek Mio Sporty Warna Merah dan tidak dilengkapi dengan Nopol.
Kejadian terjadi pada Jumat (3/23) sekira pukul 17.30 wib di jalan Dapur 12 Kel Sungai Langkai Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dimana saat itu anak pelapor, Arga Makmur, sedang mengambil sample air laut untuk tugas sekolah dan tiba-tiba datang dua orang laki-laki dewasa yang tidak dikenal menghampiri anak pelapor (korban) dan meminta tolong agar korban mendorongkan motor pelaku yang sedang kehabisan bensin.
Kemudian, setelah itu pelaku mengarahkan korban tempat yang sepi ke arah Jln Dapur 12 Kel Sungai Langkai Kecamatan Sagulung, Kota Batam dan disana pelaku tersebut lalu meminta korban untuk mengeluarkan barang-barang berharga milik korban dan menodongkan sebuah gunting tajam ke arah leher korban.
Sontak bercampur kaget, korban pun langsung memberikan barang berharga nya kepada pelaku berupa Handphone Merek OPPO A7 serta 1 buah kunci motor yang digunakan korban.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta. Atas kejadian diatas pelapor (Korban) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sagulung guna untuk pengusutan lebih lanjut.
"Awalnya kedua pelaku berpura-pura kehabisan minyak bensin dan meminta tolong kepada korban. Tak berpikir panjang, korban pun langsung ikut membantu, eh malah jadi ditodong dengan meminta barang-barangnya korban," ujarnya Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Mahendra Ananta melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Yuda Firmansyah, Selasa (7/3/23).
Oleh karena itu, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat khususnya Sagulung agar kedepannya harus lebih waspada dan serba hati-hati, apalagi orang yang dikenal untuk meminta bantuan. Karena kita tak tahu jaman sekarang ini banyak modus untuk melakukan pencurian.
"Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya Sagulung agar kedepannya lagi harus waspada dengan orang yang dikenal apalagi untuk meminta bantuan. Pasalnya banyak orang tak dikenal untuk minta bantuan dengan modus melancarkan aksi pencurinya," ujarnya. (ded)
Artikel Terkait
Kementerian Perindustrian: Stop Impor Sepatu Bekas
Muhammad Rudi Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Batam
Longsor Terjadi di Serasan Natuna, Puluhan Warga Dikabarkan Jadi Korban
BP Batam Gelar Konsinyering Rancangan Perka KEK Lingkup Lalu Lintas Barang
Milenialisme dan New Crime