Batam (HK) - Instalasi listrik Sekolah Dasar (SD) Tunas Indonesia yang berlokasi di Kavling Gundaling kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Batam diduga dirusak orang tak dikenal (OTK). Akibatnya proses belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu.
Aksi pengrusakan kabel listrik tersebut diketahui oleh tenaga pengajar saat mau masuk sekolah pada, Senin (15/11/21) pagi. Sontak saat masuk ke dalam ruangan sekolah, kabel listrik sudah terputus semuanya dari meteran listrik.
Baca Juga: Warga Batam Diminta Memanfaatkan Bank Sampah
Tak hanya itu, kabel didalam ruangan juga diputus semuanya. Diduga OTK tersebut masuk kedalam ruangan dengan cara mencongkel jendela sekolah maupun pintu sekolah.
"Awalnya diberitahu oleh tenaga pengajar saya, bahwa aliran listrik semuanya sudah terputus dari meteran. Bahkan didalam ruang belajar mengajar pun diputus begitu saja," kata Nurani Sinuraya, Kepala Sekolah SD Tunas Indonesia, kepada awak media ini, Rabu (17/11/21) siang.
Ia juga menyampaikan, mereka hanya memutusin kabel semuanya supaya tak masuk arus listrik. Memang dulunya, lanjutnya, pernah hilang mesin las dari ruangan.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Kepri Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Kepri
Meski diputus kabel listrik, sambungnya lagi, proses belajar mengajar tetap berlanjut. Namun suasananya sudah panas. Oleh karena itu, anak didiknya dialihkan ke sekolah tempat lain seperti di kawasan Taman Lestari, Batuaji.
"Kebetulan kita sudah melaksanakan UNBK jadi anak-anak dialihkan ke sekolah yang ada di kawasan Taman Lestari, Batuaji. Karna kondisi di sekolah ini panas dikarenakan mati aliran listrik. Jadi, tak bisa berbuat apa-apa karena ujian ini berbasis komputer. Jaringan kelistrikan sekolah rusak total," ujarnya.