Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin disebut menjadi salah satu diantara orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Menanggapi informasi itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebut dirinya sudah menerima informasi mengenai hal tersebut. Akan tetapi mengenai persoalan hukum yang melatarbelakangi OTT tersebut belum diketahuinya.
"Saya sudah dapat informasi, tapi saya belum tau apa persoalannya. Untuk itu, semua harus bisa jangan dulu kita menghukum kalau belum pasti, kita tunggu dulu apa kepastiannya," kata Edy Rahmayadi, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Bupati Langkat Dikabarkan Terjaring OTT KPK
Edy Rahmayadi mengatakan dirinya akan mengambil sikap melakukan pembelaan terhadap seluruh bawahannya jika tidak melakukan kesalahan. Sebaliknya, dia akan turut meminta pertanggungjawaban anak buahnya jika terbukti melakukan pelanggaran hukum.
"Yang pasti saya akan bela anak-anak saya kalau itu memang anak saya melakukan yang benar. Silahkan pertanggungjawabkan semua yang menjadi tanggungjawabnya. Saya akan monitor, setelah saya tau pasti saya akan infokan," sebutnya.
Edy mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat menahan diri untuk tidak berprasangka buruk terhadap operasi tersebut. Menurutnya, biarlah aparat penegak hukum melaksanakan tugasnya mengawal proses hukum.
Baca Juga: KPK Dikabarkan Gelar OTT di Langkat Sumatera Utara
"Biar dipertanggungjawabkan dulu, saya akan doakan," tegasnya. *
(sumber: okezone.com)
Artikel Terkait
JIS Dirancang Multi Fungsi Termasuk untuk Konser
Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan Kemenag Kepri, Sekjen Kemenag RI: Perkuat Analis Laporan
Kabel Bawah Laut Tonga Rusak Akibat Letusan Gunung
Puluhan Rumah Warga Situbondo Porak Poranda akibat Angin Puting Beliung
Ngeri! Gunting Bedah Tertinggal Selama 20 Tahun di Perut Wanita Ini