Satu hakim dan satu panitera pengganti di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru bicara Mahkamah Agung (MA), Andi Samsan Nganro menyampaikan, KPK datang ke kantor PN Surabaya pada Kamis (20/1) sekitar pukul 05.00-05.30 WIB.
"Informasi dari Ketua PN Surabaya di dalam mobilnya (KPK) dilihat ada Saudara Itong Isnaeni Hidayat SH MH, hakim PN Surabaya. Begitu pula informasi yang diterima nama panitera pengganti bernama Hamdan SH juga diamankan," kata Andi di Jakarta, Kamis (20/1).
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Langkat Ditetapkan Tersangka Suap
Andi menyampaikan informasi soal penangkapan tersebut diketahui Ketua PN Surabaya ketika KPK datang pada Kamis pagi. Andi mendapat informasi bahwa ada ruangan di PN Surabaya yang disegel oleh KPK.
"Pihak KPK langsung menyegel ruangan hakim dan setelah itu pergi," ujar Andi.
Selanjutnya, Andi masih menanti keterangan resmi dari KPK terkait OTT terhadap hakim ini. Ia pun belum bisa membeberkan dugaan kasus apa yang menjerat hakim tersebut.
"Terhadap masalah ini untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi kita tunggu saja penjelasan resmi dari KPK," ujar Andi.
Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Bupati Langkat yang Jadi Tersangka KPK?
Sebelumnya, Humas PN Surabaya Martin Ginting membenarkan kabar penangkapan tersebut. Ginting mengaku telah mendapat informasi terkait penangkapan hakim tersebut.
"Kalau informasinya kita dengar begitu (ada penangkapan hakim oleh KPK)," ujarnya.
Kendati demikian, Ginting belum mendapatkan informasi detail terkait penangkapan tersebut. Ginting meminta untuk menunggu informasi dari pihak KPK perihal penangkapan ini.
"Karena ini informasinya tertutup. Pihak yang diduga menangkap ini KPK belum memberi kasih apa-apa (informasi) ke pimpinan," ujar Ginting.
Baca Juga: Adik Kandung Bupati Langkat Juga Ditetapkan Tersangka Oleh KPK
Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis (20/1), menambahkan, uang ratusan juta rupiah berhasil diamankan dalam operasi itu.
Saat ini tim masih terus melakukan pengembangan terhadap operasi senyap di Surabaya tersebut. Tidak menutup kemungkinan jumlah uang yang akan diamankan tim penindakan bisa bertambah.
Artikel Terkait
Bupati Langkat Dikabarkan Terjaring OTT KPK
Bupati Langkat Dikabarkan Terjerat OTT KPK, Ini Respon Gubernur Sumut
Terjaring OTT, Bupati Langkat Dibawa ke Jakarta
Panitera dan Pengacara yang Terjaring OTT KPK Diperiksa
Panitera dan Pengacara di Surabaya Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Suap Pengurusan Perkara
Minum Air Putih Dinilai Ampuh Pangkas Lemak