Batam (HK) – Sat Reskrim Polresta Barelang meringkus pemilik kapal pembawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tenggelam di perairan Johor Malaysia pada, Senin, 17 Januari 2022 lalu.
Pengungkapan kasus itu berawal dari informasi melalui staf KBRI Johor menyampaikan bahwa telah terjadi kapal Tenggelam yang diduga berasal dari pulau terong Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia.
Pelaku berinisial Y (48) selaku pemilik kapal Boat yang dinahkodai oleh RD dan M serta 5 orang PMI yang selamat telah diamankan di Malaysia.
Baca Juga: Forhati Batam Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pulau Buluh
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, setelah melakukan proses penyelidikan, Polsek Belakang Padang berhasil mengamankan 1 orang pelaku Z (37) yang bertugas mengecek dan mengisi minyak kapal boat sebelum berangkat ke Malaysia.
Berdasarkan keterangan dari pelaku Z, pelaku Y selaku pemilik boat yang tenggelam melarikan diri, Unit VI dan Opsnal Sat Reskrim Polresta Barelang melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku Y pada Selasa 25 Januari 2022 di Perumahan Baloi Kecamatan Lubuk Baja, Batam.
"Pada Rabu 19 Januari 2022, tim mengamankan pelaku SL (45) di pelabuhan tikus Pandan Bahari Kecamatan Sagulung dan menerima kelima calon PMI dan pelaku sebagai tekong boat tersebut dari LANAL Batam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di polresta Barelang," ucap Nugroho, Jumat 28 Januari 2022.
Baca Juga: Bangkitnya Ekonomi Bintan dan Kedaulatan Indonesia
Dijelaskan Nugroho, pada, Minggu 23 Januari 2022, tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penampungan Calon PMI diperumahan Avante Oceanic Bliss, Bengkong, Batam.
Artikel Terkait
Jaringan Penyalur PMI Ilegal Tujuan Malaysia Ditangkap
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Perbatasan Indonesia-Malaysia, Diduga PMI Ilegal
Bertambah lagi Tersangka Kasus Kapal PMI Ilegal yang Tenggelam di Johor
Jaringan Pengirim PMI Ilegal Diringkus di Bengkulu
Perekrut hingga Penampung PMI Ilegal Dibekuk di Batam, Tangerang, dan Purbalingga