Warga Garut Jawa Barat diresahkan dengan aksi pencurian hewan ternak kerbau yang marak terjadi di daerahnya.
Terbaru aksi pencurian kerbau dengan modus potong di tempat dan mengambil bagian tubuh yang banyak daging kemudian menyisakan kepala dan kerangkanya saja.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif, mengatakan aksi pencurian kerbau dengan potong di tempat itu terjadi di wilayah Kampung Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Rabu, 23 Maret 2022 siang.
Baca Juga: Musim Kemarau di Indonesia 2022 Diprediksi Datang Lebih Lambat
"Tadi kami mendapatkan laporan ada pencurian dua ekor kerbau milik warga. Namun pelaku meninggalkan bagian kepala dan kerangka kerbau di lokasi kejadian," ujar Amir, dikutip Pikiran Rakyat, Kamis 24 Maret 2022.
Ia mengungkapkan, aksi pencurian kerbau dengan cara potong di tempat itu berawal dari adanya warga yang menemukan bangkai dua ekor kerbau yang tergeletak di kawasan Gunung Jampang, Desa Jayabakti.
Amir menjelaskan berdasarkan keterangan petugas di tempat sekitar pukul 09.00 WIB, pemilik dua ekor kerbau itu menyimpan kerbaunya di kebun yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga. Namun, selang beberapa jam kemudian, ada warga lain yang menemukan kerbau-kerbau itu sudah menjadi bangkai dengan menyisakan tulangnya saja.
Baca Juga: Soal Rumor ke Barcelona, Ini Penjelasan Kapten Chelsea
Amir mengatakan pihaknya akan menyelidiki dan menangkap pelaku pencuri kerbau dengan cara potong di tempat itu.
Ia pun mengimbau warga untuk tidak menyimpan hewan ternaknya di sembarang tempat seperti di kebun atau hutan yang jauh dari pemukiman yang dinilai rawan terhadap aksi pencuri.
"Kejadian seperti ini sebelumnya juga sudah sering terjadi, termasuk di kecamatan lain di wilayah selatan Garut. Oleh karenanya, kami imbau warga untuk lebih berhati-hati menyimpan hewan ternaknya agar jangan di kebun atau hutan yang jauh dari pemukiman warga," ujar Amir. *
(sumber: harianhaluan.com)
Artikel Terkait
Sepakat Gabung Barcelona, Ini Penghasilan Terbaru Franck Kessie
Hector Bellerin: FIFA-UEFA Melek Konflik Ukraina, tapi Bungkam soal Palestina
Musim Kemarau di Indonesia 2022 Diprediksi Datang Lebih Lambat
Jangan Tertipu
Mengapa Menjaga Lisan Jadi Indikator Iman dan Kunci Surga?