Puluhan toko di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bukittinggi menjadi korban pencurian bohlam semenjak dua hari terakhir.
Ori, pengelola toko pakaian yang juga menjadi korban pencurian menuturkan, dirinya mengetahui bahwa bohlam miliknya dicuri setelah pemilik toko sekitar heboh kehilangan.
"Sekitar jam 11.00 WIB siang, pedagang lain datang kesini. Mereka tanya apa saya juga kehilangan bola lampu. Setelah dilihat ternyata benar, dua bola lampu saya hilang," ujarnya kepada harianhaluan.com, Jumat 13 Mei 2022.
Baca Juga: Indonesia vs India ke Final Thomas Cup 2022, Ayo Dukung Skuad Merah Putih!
Ia memperkirakan, pencurian tersebut terjadi saat Jalan Jenderal Ahmad Yani mendapat giliran pemadaman listrik beberapa hari yang lalu.
"Mungkin diambil waktu pemadaman listrik kemarin. Waktu itu ada pemadaman bergilir menjelang subuh. Mungkin untuk mengelabui petugas keamanan juga," katanya.
Sementara itu, Jon Bobo, pemilik toko di lokasi yang sama yang juga menjadi korban pencurian mengatakan, maraknya kasus pencurian bohlam ini baru terjadi beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Jelang Final Piala FA 2021-22: Liverpool Menjaga Mimpi Empat Gelar
"Sudah bertahun-tahun saya berdagang disini, baru kali ini pencurian massal seperti ini. Bahkan ada toko yang sudah empat kali menjadi korban," ujarnya.
Artikel Terkait
Sarok
Sedikit Bakti Ananda
Foto Keluarga
Peri
Pak Tricky
Mut
Awet
Merantau
Lebaran di Kepala