Samanhudi Anwar diduga dalang di balik perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso pada Desember 2022 lalu.
Direktur Reskrimum Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Totok Suharyanto mengatakan, dugaan tersebut setelah polisi mendapatkan keterangan dari tiga tersangka terdahulu yang sudah ditahan.
Berdasarakan keterangan para tersangka, Samanhudi adalah orang yang secara rinci memberikan informasi terkait kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar kepada para tersangka.
Menurut Totok, mantan Wali Kota Blitar itu merancang aksi perampokan tersebut bersama rekannya saat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen, Jawa Tengah.
Saat itu, Samanhudi menjalani hukuman di Lapas Sragen dalam perkara suap proyek gedung SMPN 3 Kota Blitar yang ditangani KPK.
Di Lapas Sragen, Samanhudi kenal dan berhubungan dengan tersangka lainnya yang juga menjalani hukuman antara dalam rentang 2020 hingga 2021.
“Di sana mereka ketemu dan memberikan informasi, yang selanjutnya oleh Saudara NT dan lima orang [tersangka] itu melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) di bulan Desember 2022,” kata Totok di Polda Jatim di Surabaya, Jumat, 27 Januari 2023.
Selama berhubungan, lanjut Totok, Samanhudi sudah mengetahui bahwa tersangka NT dan rekan-rekannya adalah pelaku pencurian dengan kekerasan atau perampokan. Bahkan, NT sudah lima kali terjerat kasus yang sama.
Terkait motif perampokan tersebut, Totok mengatakan, ada dugaan pelaku dendam dengan wali kota yang sekarang ini.
"Saat Samanhudi wali kota, kan wakilnya saat itu wali kota sekarang (Santoso), mungkin ada curiga kalau dia yang lapor ke KPK," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Samamhudi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso yang terjadi pada 12 Desember 2022 dini hari lalu.
Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto menjelaskan, penetapan Samanhudi sebagai tersangka perampokan didasarkan pada alat bukti yang cukup yang dikantongi penyidik, juga berdasarkan keterangan tiga tersangka yang sudah ditahan sebelumnya, NT, AJ dan AS.
“Yang bersangkutan [Samanhudi] ini sebagai tersangka perkara pencurian dengan kekerasan di rumah dinas wali kota blitar,” kata Toni di Markas Polda Jatim di Surabaya, Jumat, 27 Januari 2023. *
(sumber: harianhaluan.com)
Artikel Terkait
Berkata Baik atau Diam
Sejumlah Rumah Hancur dan Warga Terluka Akibat Longsor di Padang Pariaman
Tundukan Atletico Madrid, Los Blancos ke Semifinal Copa del Rey
PKS Tolak Kenaikan Biaya Haji, Ini Penjelasan Bukhori Yusuf
BMKG Prediksi El Nino dan La Nina Terjadi pada Februari 2023