Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan, lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal.
Menurutnya, total vaksin dari berbagai merek yang telah tiba di tanah air baik dalam bentuk bulk dan jadi mencapai 321.629.220 dosis.
Baca Juga: Gubernur Kepri Minta RUU Daerah Kepulauan Segera Disahkan
Sementara hingga saat ini, sekitar 120 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dengan 73 juta di antaranya telah mendapatkan dua dosis.
Baca Juga: Gelapkan Kabel Welding 12 Gulungan, Pekerja Ini Diciduk Polisi
Usman menambahkan, kedatangan vaksin sebagai upaya pemerintah untuk memastikan keamanan stok vaksin. Apalagi, terkait vaksin Sinovac, Badan POM RI sudah mengizinkan penggunaan vaksin tersebut untuk anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Maluku Tenggara
"Syukur Alhamdulillah, BPOM baru saja mengeluarkan putusan tentang izin penggunaan vaksin Sinovac bagi anak umur 6-11 tahun," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: SBY Akan Jalani Perawatan di AS
Dia yakin, dengan adanya putusan tersebut, maka kedepannya perlindungan bagi anak-anak kita akan lebih optimal, terlebih saat ini sejumlah anak telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Menurutnya, pemerintah akan mengatur lebih detail tentang rencana pelaksanaan vaksinasi bagi anak tersebut.
Baca Juga: Baru Bercerai, Celine Evangelista Sudah Ada yang Dekati
Dalam kesempatan itu, Usman menyatakan, pemerintah juga kembali mengingatkan bahwa vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat.
Baca Juga: Berikut Hasil Lengkap Liga Champions, Rabu, 3 November 2021
Karenanya, perlu dukungan dan partisipasi seluruh elemen bangsa agar vaksinasi bisa mencapai setidaknya 70% dari penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity atau kekebalan kelompok.