Menurut studi laboratorium Universitas Hong Kong menunjukkan sampel dari orang yang menerima dua dosis Sinovac gagal menghasilkan antibodi yang bisa dideteksi melawan Omicron, jadi booster diperlukan.
Dalam riset terbaru, tiga dosis Sinovac tidak mampu melawan Omicron. Melansir Reuters, peneliti menilai vaksin berbasis mRNA untuk booster, Pfizer, lebih efektif diberikan membentuk kekebalan pada Omicron.
Para peneliti tidak menjelaskan lebih lanjut berapa besar antibodi yang dihasilkan Sinovac atau Pfizer melawan Omicron. Para ahli menyarankan penerima dua dosis Sinovac mencari vaksin lain untuk booster.