Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) minggu ini merekomendasikan agar negara-negara mencabut atau melonggarkan pembatasan perjalanan yang ada terkait Covid-19.
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan pembatasan dapat memperburuk beban sosial ekonomi terkait pandemi virus corona.
Rekomendasi baru itu dibuat WHO hari Rabu (19/1) oleh Komisi Darurat Peraturan Kesehatan Internasional tentang covid-19 setelah pertemuannya baru-baru ini.
Baca Juga: Palsukan Bon Minyak hingga Rp7,3 Miliar, Wanita Ini Ditangkap
Laporan itu menyatakan negara-negara seharusnya mencabut larangan dan pembatasan karena komisi itu mendapati "larangan dan pembatasan tidak memberi nilai tambah dan terus membebani ekonomi dan sosial yang dirasakan" oleh warga.
Laporan itu menilai pembatasan perjalanan tersebut gagal membatasi penyebaran global varian omicron dari virus corona yang menyebabkan Covid-19. Komite menilai ketidakefektifan langkah tersebut dari waktu ke waktu.
Laporan itu lebih jauh menguraikan langkah-langkah keselamatan perjalanan lainnya seperti pemakaian masker, pengetesan, isolasi mandiri/karantina, dan vaksinasi seharusnya didasarkan pada penilaian risiko untuk menghindari beban finansial yang berlebih pada wisatawan internasional.
Baca Juga: Tragis! Lima Meninggal Dunia Akibat Truk Tronton Tabrak Belasan Kendaraan
Sementara itu, WHO pekan ini merekomendasikan dua obat baru untuk mengobati Covid-19.
Obat pertama, baricitinib, sangat direkomendasikan untuk pasien Covid-19 yang parah atau kritis. Obat itu diminum secara oral dan biasanya digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis. *
(sumber: harianhaluan.com)
Artikel Terkait
Liverpool ke Final Piala Liga Inggris Usai Tundukan Arsenal 2-0
Pasien Omicron Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Jadi Tersangka, Hakim Itong Isnaeni Hidayat Protes ke Wakil Ketua KPK
Dahsyat! Semburan Awan Vulkanik Gunung Berapi Tonga Capai 39 KM
Kecelakaan Maut! Bayi Selamat, Kedua Orangtua Meninggal Dunia
Mabes Polri Ikut Dalami Penyebab Tabrakan Maut di Balikpapan