Setelah menahan haus dan lapar seharian, biasanya orang-orang menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Aneka takjil sudah tersedia di meja makan menjelang waktu berbuka, mulai dari minuman dingin hingga yang hangat-hangat.
Lalu mana yang lebih dianjurkan saat berbuka puasa? Minuman dingin atau hangat?
Baca Juga: Pelatih Timnas Belanda: Saya Derita Kanker Prostat
Dalam kanal YouTube Saddam Ismail, diunggah pada 30 April 2021, dr. Saddam Ismail menjelaskan mengenai air minum apa yang cocok diminum ketika berpuasa.
Menurutnya, minuman dingin memang lebih menyegarkan.
Akan tetapi ada beberapa dampak mengonsumsi air dingin ketika kondisi perut kosong akan membuat kerja lambung melambat karena berusaha untuk menyesuaikan suhu air dan suhu tubuh.
Baca Juga: Gempa di Sumbar Hari Ini Berpusat di Bukittinggi dan Dirasakan Hingga Pasaman
Selain itu mengonsumsi air dingin juga dapat membuat tubuh kita kaget dan perut menjadi agak kembung.
"Kalau temen-temen minum air hangat, ini akan jauh lebih baik yah, ketimbang temen-temen minum air dingin tadi, karena rata-rata orang akan lebih nyaman dan aman minum air hangat," ujar dr. Saddam Ismail.
Mengonsumsi minuman manis dan hangat ketika sedang berbuka boleh dilakukan karena dapat menambah energi, namun jumlahnya tidak boleh terlalu banyak.
"Akan jauh lebih baik, kalau seandainya temen-temen minum air hangat kemudian makan buah-buahan karena buah-buahan itu mengandung manis yang alami ataupun gula alami," lanjut dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Menang, Napoli Terus Tempel Rossoneri di Puncak Klasemen
Menurutnya, hal tersebut jauh lebih sehat bagi tubuh.
Artikel Terkait
Perasaan Gembira Dapat Mencegah dan Menyembuhkan Penyakit
Anies Baswedan: Keceriaan Ramadhan Memancar Tahun Ini
Mau Sholat Dhuha? Berikut Niat dan Tata Caranya
Siapa Saja Golongan Muslim yang Dapat Keringanan Tak Berpuasa?
Makan Kurma Baik saat Berbuka Puasa, Berikut Penjelasannya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Mencapai 79 Juta Orang