Hepatitis Misterius Sebabkan Tiga Anak di Jakarta Meninggal Dunia

Pandemi covid-19 belum benar-benar usai. Kini muncul kembali sebuah penyakit misterius yang dilaporkan pertama kali di Inggris Raya.

Penyakit tersebut merupakan hepatitis akut, yang menyebabkan 10 persen diantara penderitanya harus mendapatkan transplantasi hati.

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan bernomor HK.02.02/C/2515/2022, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa kejadian pertama kali terdeteksi di Skotlandia Utara, Inggris Raya.

Dalam Surat Edaran tersebut disebutkan juga bahwa laporan penyakit tersebut mulai diterima pada 5 April 2022 dan pada 21 April 2022 tercatat ada 169 kasus di seluruh dunia.

Dalam laporan WHO, penyakit hepatitis yang tidak diketahui etiologinya tersebut menyerang anak-anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.

Sebanyak 10 persen dari total penderita harus mendapatkan transplantasi hati dan sebanyak 1 orang meninggal dunia.

Kasus ini dilaporkan telah terjadi di Indonesia dan menyebabkan tiga orang anak meninggal dunia dalam rentang 2 minggu hingga pada 31 April 2022.

Gejala yang ditemukan pada ketiga anak antara lain, mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Kemenkes saat ini terus berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah melakukan investigasi terhadap kasus hepatitis misterius tersebut.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat agar tetap tenang selama pihaknya melakukan investigasi.

"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tuturnya.

Berikut sejumlah gejala yang muncul pada ketiga pasien penderita hepatitis tersebut:

1. Gejala kuning,