Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit hepatitis misterius akut.
Penyakit ini diketahui menyerang anak-anak usia satu hingga 16 bulan. Di Indonesia sendiri kasus tersebut sudah ditemukan. Bahkan ada 7 anak meninggal diduga akibat hepatitis misterius.
Hepatitis merupakan kondisi peradangan di organ hati yang disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
Melansir Sehatnegeriku.kemkes.go.id, Selasa (17/5/2022), Prof. Hanifah yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FKUI menyebutkan, gejala umum dari penyakit hepatitis akut ini di antaranya mual, muntah, sakit perut, diare, dan terkadang disertai demam ringan.
Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit dan mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran.. Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati (hepatocellular carcinoma).
Setiap jenis hepatitis memiliki gejala yang berbeda, sehingga pengobatan yang diberikan pun turut berbeda, sesuai dengan jenis penyakit dan kondisi pasien tersebut. Umumnya, dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat keparahan kerusakan hati, kondisi kesehatan pasien, hingga jumlah virus yang menginfeksi.
Selain menggunakan obat yang diresepkan dokter, ternyata ada beberapa bahan alami yang dipercaya bisa membantu pengobatan penyakit ini. Apa saja?
Pertama, Milk thistle
Milk thistle sudah dikenal sebagai obat alami yang ampuh untuk mengobati hepatitis. Ekstrak tanaman ini telah banyak digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ hati, saluran empedu, dan kantung empedu.
Artikel Terkait
Sarok
Sedikit Bakti Ananda
Foto Keluarga
Irama Alam
Peri
Pak Tricky
Nasi Padang
"Cinta yang Mungkin Ada"
Si Karengkang
Puisi yang Disempurnakan
Mut
Merantau
Lebaran di Kepala