Batam (HK) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam, Didi Kusmarjadi menyampaikan, dua bulan terakhir ini pasien aktif Covid-19 di Kota Batam, berjumlah di bawah 10 orang.
Akan tetapi, pasien terkonfirmasi positif tersebut rata-rata mengidap penyakit bawaan, seperti HIV, diabetes dan penyakit lainya. Namun, akhir-akhir ini pasien Covid-19 di Batam mengidap HIV.
"Jadi sekarang ini kebanyakan terinfeksi Covid-19 memiliki riwayat penyakit bawaan terutama pengidam HIV dan Diabetes dan penyakit lainnya,” ucap Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam, usai menghadiri acara penyaluran sembako oleh Baznas di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batu Aji, Kamis (9/6/20220).
Selain itu, sambungnya lagi, mereka pengidap penyakit HIV juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah. Apalagi mereka belum mengikuti program pemerintah yaitu vaksinasi.
Untuk itu, Didi pun kembali mengingatkan kepada masyarakat kota Batam untuk dapat melakukan vaksinasi dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu penyakit.
“Rata-rata mereka terinfeksi memiliki usia yang relatif muda seperti 20-25 tahun. Karena mereka ditemukan belum mendapatkan vaksin. Dan kami terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi,” terangnya.
Kadis Kesehatan kota Batam itu juga mengimbau untuk tetap tingkatkan protokol kesehatan meski saat ini masyarakat sudah diperbolehkann tidak menggunakan masker di ruangan terbuka. Hal ini merupakan langkah awal memulai transisi dari pendemi ke endemi.
"Kita hanya tinggal menunggu deklarasi dari Pemeritah (pusat) saja karena saat ini sudah mulai transisi dari pandemi menjadi endemi. Dan kita sudah bisa buka masker dan hidup seperti biasa,” jelas Didi. (ded)
Artikel Terkait
Keluarga Ridwan Kamil Berharap Jenazah Eril Tiba di Indonesia Hari Sabtu atau Minggu
Soal Rumor Aceh Siapkan Penyenggaraan Haji Sendiri, Berikut Penjelasan Kemenag
Tim Seleksi Badan Bawaslu Provinsi Kepri Siap Kerja Profesional
Kemenag Minta Gelang Identitas Jemaah Dipakai dan Tidak Ditukar
Visi Tranformatif Ibadah Haji Pasca Pandemi