Berikut Pemanis Alami yang Menyehatkan

Masalah pemanis buatan kerap menjadi bahan perbincangan masyarakat. Kisruh perihal betapa bahayanya mengonsumsi pemanis berlebih bagi kesehatan.

Ada tiga bahan alami yang bisa dijadikan pemanis alami daripada mengonsumsi pemanis buatan yang ada di pasaran.

Apa saja itu? Yok, simak ulasan singkatnya seperti dilansir Mayo Clinic dan Pop Sugar, Senin (26/9/2022).

Pertama, Madu
Merupakan pemanis alami yang diperoleh dari lebah yang mengambil sari pada bunga dan membawanya pada sarang lebah. Kelebihan madu ialah, menawarkan sekitar 132 miligram potassium yang berfungsi membantu dan mengurangi sakit tenggorokan.
Sedangkan madu mentah atau asli, kaya akan vitamin B dan C yang baik untuk imunitas tubuh (sistem kekebalan tubuh).

Kedua, Agave Kektar
Biasa disebut sirup agave, yang mana ternyata sirup ini mampu menggantikan 2/3 cangkir untuk setiap satu cangkir gula. Kelebihan dari sirup ini karena indeks glikemik yang lebih rendah, jadi bisa menawarkan rasa manis tanpa harus membuat kadar gula darah melonjak.

Agave nektar, disebutkan diproduksi dari tanaman runcing yang sama dengan tequila. Setelah tanaman agave biru mencapai usia tujuh hingga 10 tahun, daunnya dicabut untuk mengambil inti tanaman disebut pina. Getah diekstraksi dari pina, disaring, dan dipanaskan pada suhu rendah untuk memecah karbohidrat menjadi gula.

Ketiga, Stevia
Salah satu pemanis alami yang dihasilkan berasal dari daun yang disebut glikosida. Manfaat dari Stevia diyakini bisa bantu menurunkan tekanan darah dan level gula dalam darah. Selain itu, stevia disebut bebas kalori. Sehingga tak menganggu berat badan. *

(sumber: okezone.com)