Sakit maag merupakan satu kondisi di mana penderitanya merasa nyeri di area lambung yang menyakitkan. Penyakit maag ditandai dengan mual, perut kembung, dan perih.
Dilansir dari Webmd, sakit maag disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Penyebab lainnya seperti merokok, stres, penyakit Behcet, sindrom Zollinger-Ellison, penyakit Crohn, dan sirosis hati.
Bagi penderita maag biasanya memiliki beberapa pantangan. Mereka sulit untuk mengonsumsi makanan pedas, berkafein, dingin, dan asam. Sehingga para penderita maag harus selektif dalam memilih makanan terutama saat sarapan.
Ada berikut ini 5 sarapan untuk penderita maag, apa saja?
Pertama, ubi jalar
Perlu diketahui, ubi jalar kaya akan vitamin A yang dapat meredakan sakit maag dan juga mencegah sakit maaf kambuh. Anda bisa merebus ubi jalar dan dikonsumsi langsung untuk sarapan.
Kedua, oatmeal
Seseorang yang memiliki riwayat maag sebaiknya konsumsi serat saat sarapan seperti oatmeal, apel, pir, dan yang lainnya. Serat dapat menurunkan jumlah asam di perut Anda sekaligus meredakan kembung dan nyeri. Penelitian juga menunjukkan bahwa diet kaya serat dapat membantu mencegah maag.
Ketiga, salad sayur
Salad sayur yang terdiri dari sayuran hijau, merah, dan orange mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan dan penyembuhan Anda saat maag kambuh. Konsumsi salad sayur yang direbus, sebab bila mentah sulit dicerna.
Keempat, roti dan biji-bijian
Roti gandum utuh, biji-bijian utuh atau merupakan sumber serat yang baik untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda. Makanan ini cocok untuk dinikmati saat sarapan.
Kelima, susu almond
Susu almond juga bagus untuk penderita maag. Anda bisa mengonsumsi susu almond atau susu kedelai. Selain diminum langsung, bisa juga dicampur dengan oatmeal.*
Artikel Terkait
Kepri Belum Ditetapkan Sebagai Wilayah Endemi
Batuk Kering? Coba Lima Obat Rumahan Ini, Salah Satunya Madu!
Mau Tahu Manfaat Bermain Bagi Anak?
Kasus Ginjal Akut Kembali Ditemukan di Jakarta
Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Muncul, Apakah Obat Sirup Dilarang Lagi?