"Oleh orang-orang yang tidak profesional cuci hidung dengan cara yang tidak dipahami. Wah bisa masuk ke saluran pernafasan akibatnya kan bisa jadi fatal," tutur Aris.
Ditemui secara terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut, dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL (K) mengatakan untuk membasuh atau cuci hidung (Spooling) menggunakan air garam harus dilakukan secara profesional oleh tenaga kesehatan. Tidak bisa sembarangan dilakukan oleh masyarakat awam.
"Sebenernya kita lebih mengutamakan cuci hidung bukan spooling-nya. Kalau spooling-nya harus ada indikasi medis dan spooling-nya itu harus diserahkan ke ahlinya, dibimbing ahlinya," ucap Ramlan.
Ramlan tak menyarankan jika spooling itu dilakukan secara massal sebagai upaya pencegahan dan penanganan covid-19. Karena, upaya tersebut harus dikontrol oleh tenaga kesehatan yang paham spooling.*
(sumber: viva.co.id)