Belum usai jagat maya dihebohkan kasus penganiayaan yang dilakukan anak seorang eks pejabat pajak.
Rafael Alun Trisambodo Kini media social ramai-ramai memberitakan pembekuan rekening Rafael Alun Trisambodo dan keluarga
Belakangan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan rekening Rafael Alun Trisambodo beserta keluarga.
PPATK menyatakan Nilai uang didalam rekening tersebut mencapai lebih Rp500 miliar.
Tak hanya puluhan rekening Rafael Alun Trisambodo, PPATK juga memblokir rekening Mario Dandy Satrio, terduga pelaku penganiyaan David Ozora.
Diinformasikan, PPATK membekukan puluhan rekening Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya dengan nilai transaksi lebih dari Rp500 miliar pada periode 2019 hingga 2023.
"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/Kredit) lebih dari Rp500 miliar dan kemungkinan akan bertambah," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dikutip HARIANHALUAN.COM dari Instagram @infojkt24.
Dia menjelaskan rekening yang dibekukan terdiri atas rekening pribadi Rafael, keluarga termasuk putranya Mario Dandy Satrio dan perusahaan atau badan hukum.
Ivan menegaskan angka Rp500 miliar itu merupakan nilai mutasi rekening selama tiga tahun terakhir, bukan nilai dananya.
"Lebih dari 40 rekening yang diblokir," ujar Ivan dikutip HARIANHALUAN.COM dari Instagram @infojkt24
Pemblokiran itu, kata dia, diduga berkaitan dengan indikasi pencucian uang yang dilakukan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tersebut.
Terpisah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan status kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) ke tahap penyelidikan.
Seperti diketahui, pemblokiran puluhan rekening Rafael Alun merupakan imbas dari aksi penganiayaan yang dilakukan putranya, Mario Dandy kepada David Ozora.
Kasus itu membuat masyarakat menyoroti kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pejabat eselon III Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.
Artikel Terkait
Milenialisme dan New Crime
Modus Habis Minyak Motor, 2 Remaja Todong Pemuda di Sagulung
SPAM BP Batam Lakukan Penutupan Pintu Air dan Patroli Waduk Duriangkang
Tekuk Dortmund 2-0, Chelsea Melaju ke 8 Besar Liga Champions
BP Batam Komitmen Jaga Kebangkitan Industri Shipyard