Diguyur hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang di dua lokasi berbeda, Selasa 28 Maret 2023 malam.
Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito menyebutkan, bencana alam tersebut diantaranya terjadi di Jorong Galudua, Nagari Balingka, dilanda dan Jorong Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
"Di Jorong Galudua, Banjir Bandang menggenangi ruas jalan. Sementara di Jorong Koto Baru, ketinggian air mencapai 2 meter," ujarnya.
Dalam dua musibah tersebut, Banjir Bandang terparah terjadi di Jorong Koto Baru dimana dilaporkan beberapa rumah mengalami rusak parah.
"Air memasuki rumah warga atas nama Yetri Wati (53) yang mengakibatkan rumah rusak parah dan tidak bisa ditempati," kata Bambang.
Selain Yetri, 3 orang warga lainnya turut menjadi korban dari Banjir Bandang itu.
Korban-korban itu diantaranya adalah Gusdi Herman (47), Mirawati (41) dan Elasa Madiana (34).
Keempat korban Banjir Bandang tersebut adalah warga Jorong Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
Saat ini, warga di lokasi terdampakbanjir bandang telah diungsikan untuk meminimalisir resiko dan jatuhnya korban.
Bambang Warsito menyebutkan, saat ini di lokasi kejadain, debit air sudah mulai turun.
Namun untuk mengantisipasi kejadian serupa, saat ini BPBD Kabupaten Agam masih bersiaga di beberapa titik yang berpotensi terjadi bencana. ***
(sumber: harianhaluan.com)
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Bintan, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Rp250 Miliar Lebih
Dua Malam Tak Pulang, Pria Tua Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun
Safari Ramadhan Perdana, BP Batam Peduli dan Berbagi
Bupati Kapuas dan Istrinya jadi Tersangka Korupsi
BP Batam Jamin Kemudahan Investasi Dua Calon Investor Asing