Istighfar merupakan salah satu cara untuk menghapus dosa. Memohon ampunan kepada Allah SWT. Lalu apakah penghapus dosa hanya istighfar semata?
Baca Juga: Klub Ini Masih Sempurna di Klasemen Liga Champions
Anggota Fatwa di Dar Al Ifta Mesir, Syekh Muhammad Abdul Sami di halaman Fatwa di situs jejaring sosial Facebook mengatakan, perbuatan baik juga bisa menghapus dosa yang dilakukan manusia.
Dia mengutip firman Allah SWT:
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ
“Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS Hud 114)
Baca Juga: Ansar Ahmad: Teladani Sifat Rasulullah SAW
Syekh Muhammad Abdul Sami menjelaskan, ada kaidah yang mengatakan bahwa sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa.
Karena itu, menurut dia, orang yang berbuat dosa harus melakukan kebaikan untuk menghapus dosanya, seperti memberikan sedekah, memberikan makan orang miskin, membaca AlQur'an, memenuhi kebutuhan orang lain, serta mencari ampunan dan mengingat Allah SWT.
Baca Juga: Berikut Hasil Liga Champions Tadi Malam