Sebanyak 35 kali aktivitas gempa terjadi di Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya kurun waktu tiga hari yakni Sabtu 23 Oktober 2021 dinihari hingga hari Selasa 26 Oktober 2021.
Demikian hasil monitoring yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Satu Kata Saat Indonesia vs Australia: Menang!
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa swarm terjadi pada 23 Oktober sebanyak 24 kali, kemudian 24 Oktober sebanyak 9 kali, dan hingga 25 Oktober malam sebanyak 2 kali kejadian gempa.
"Sampai pukul 00.00 WIB tadi malam tetap bertahan hanya terjadi 2 kali gempa swarm untuk hari Senin, 25 Oktober 2021,” kata Daryono dalam keterangannya, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Raja El Clasico Masih Digenggaman Real Madrid
Dia mengatakan, seluruh gempa yang terjadi didominasi oleh magnitudo kecil, bahkan tidak ada yang melebihi magnitudo 3,5. Tercatat gempa dengan magnitudo kurang dari 3,0 sebanyak 29 kali. Sementara gempa dengan magnitudo 3,1 sampai 4 tercatat 6 kali.
"Swarm Banyubiru, Ambarawa dan sekitarnya hanya didominasi aktivitas gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 3,0," katanya.
Baca Juga: MU Dibantai 5-0, Solskjaer: Liverpool Kejam!