Seorang warga Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Samun (50 tahun) disambar seekor buaya saat melintas di Kolong Jompong, pada Sabtu, 30 Oktober 2021 kemarin.
Saat kejadian, Samun bersama tiga orang rekannya melintas sebuah jembatan kecil yang kebetulan terendam air kolong.
Baca Juga: Naysilla Mirdad Dikabarkan Segera Menikah. Ikuti Keyakinan Calon Suami?
"Dia itu baru mau pulang kerja, nyebrang alur air kecil, kebetulan jerambah (jembatan kecil) itu kerendem, jadi air itu sebatas pinggang, pas mau turun dia langsung disamber buaya," kata Kepala Desa Telak, Fahrudin, Minggu, 31 Oktober 2021.
Saat diserang buaya sepanjang tiga meter tersebut, ketiga rekan korban langsung melakukan upaya perlawanan dengan menggunakan kayu.
Baca Juga: Marah-Marah Ditagih Utang, Awas Masalah Mental dan Stroke!
Dia menambahkan, korban setiap hari memang lewat di lokasi kejadian.
"Cuma karena hujan, jadi air naik. Waktu diserang, dia dibantu kawan-kawannya mukul pakai kayu, korban juga pegangan kayu mukul ke arah belakang tubuh buaya," tuturnya.
Baca Juga: Soal Harga PCR, Rumah Sakit dan Lab Nakal Bakal Ditindak
Akibat serangan buaya itu, bagian pinggang korban sebelah kiri, mengalami luka parah.
"Buaya itu sekitar 3 meter, untuk luka bekas gigitan buaya di pinggang sebelah kiri, lalu ada sobek sekitar 3 cm di pinggang," ujarnya.
Baca Juga: Berikut Hasil Liga Spanyol Tadi Malam: Madrid ke Puncak Klasemen
Fahrudin juga mengungkapkan sudah beberapa kali serangan buaya terjadi di Desa Telak, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Bola Mania! Ini Hasil Liga Inggris Tadi Malam
"Buaya nyerang memang sering, tahun kemarin pak penghulu kita mau sholat dzuhur juga diserang. Terus buaya kemarin itu sekitar sebulan yang lalu, juga ada nyerang warga Jompong, ada juga pas lagi mandi udah dipasang pagar, ada juga nyerang, " pungkasnya. *