Seorang miliarder Arab Saudi memilih hidup miskin dan mengamalkan hartanya. Dia adalah Sulaiman Abdul Aziz Al Rajhi. Miliarder asal Arab Saudi yang pernah masuk daftar orang terkaya versi Forbes tahun 2015.
Kala itu, kekayaannya mencapai USD2,1 miliar atau setara dengan Rp29,8 triliun (kurs Rp14.200 per USD). Namun, dia sudah terdepak dari daftar orang terkaya versi Forbes pada tahun 2016.
Baca Juga: Korupsi Pengaturan Cukai Bintan, KPK Panggil Enam Saksi
Melansir Forbes, Sulaiman Abdul Aziz Al Rajhi merupakan pendiri Al Rajhi Bank. Dia tidak datang dari latar belakang keuangan dan pendidikan yang berkecukupan. Banyak pekerjaan telah dilakoninya untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Jelang Nataru, Disperindag Batam Diminta Pantau Harga Sembako
Sejak usianya sembilan tahun, dia sudah mulai bekerja sebagai porter yang membawa barang belanjaan para pengunjung pasar Al Khadra Riyadh. Setelahnya, saat usianya 12 tahun, Sulaiman bekerja sebagai pengumpul kurma.
Tidur di atas kerikil dan mengenakan pakaian yang sama terus menerus merupakan kebiasannya sehari-hari. Kemudian, Sulaiman mulai bekerja sebagai koki di salah satu hotel di Riyadh, menjadi penjual minyak, hingga membuka toko kelontongnya sendiri.
Baca Juga: Jangan Tunda Waktu untuk Membayar Utang
Sulaiman juga sempat bekerja di perusahaan pertukaran mata uang yang dimiliki saudaranya, Saleh Al Rajhi, sebelum bekerja sama mendirikan cabang baru perusahaan tersebut pada 1956.
Kemudian pada 1970, Sulaiman memisahkan bisnis yang dijalankan dengan saudaranya dan membuka perusahaan pertukaran mata uang miliknya sendiri.
Sulaiman kemudian berhasil membuka 30 cabang perusahaan di seluruh Arab Saudi. Selain negara kelahirannya, Sulaiman Ar Rajhi juga membuka cabang di beberapa negara lain, seperti Mesir dan Lebanon.
Baca Juga: Merinding! Ayah Vanessa Angel Kaget Melihat Spidometer Mobil yang Ditumpangi Putrinya
Selangkah demi selangkah, Al Rajhi tumbuh menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Menurut Forbes kekayaannya pada 2011 mencapai USD7 miliar. Banyaknya harta yang kini dimilikinya membuat Sulaiman melakukan langkah dermawan dengan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal.
Baca Juga: Microsleep Bisa Menyerang Siapa Saja. Pahami Penyebabnya