Dunia bulutangkis tanah air berduka. Legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin meninggal dunia pada, Minggu (21/11/2021) pukul 06.58 WIB.
Semasa menjadi pebulutangkis nasional Indonesia, Vera meraih banyak prestasi. Pasangan ganda putri bersama Imelda Wigoena, pemain kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 ini berhasil menjuarai All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang), 15-3, 10-15, 15-5.
Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, Meninggal Dunia
Mereka pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah yang melakukannya pada 1968.
Bersama Imelda, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981. Bersama Imelda pula, Vera juga sukses merebut medali emas Asian Games VIII/1978 di Bangkok. Mereka di final mengalahkan Chiu Yu Fang/Cheng Hui Ming (China).
Baca Juga: Debut Perdana Xavi, Barcelona Menang 1-0 Atas Espanyol
Sebelumnya, mereka juga memenangi gelar Denmark Open 1978. Vera juga sempat bermain untuk tunggal putri. Di nomor ini ia berhasil meraih gelar di Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi yang terbaik usai di final mengalahkan rekan senegaranya, Ivana Lie dengan skor 11-1, 11-3.
Baca Juga: Liverpool Hantam Arsenal 4-0 di Anfield
Di luar itu, Vera juga sempat main di ganda putra. Bersama Eddy Hartono, Vera sebelumnya juga ikut mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. Mereka menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final setelah mengatasi Park Joo-bong/Chung Myung-hee. *
(sumber: okezone.com)