Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Dihentikan. Ini Penjelasannya

- Jumat, 17 Desember 2021 | 08:10 WIB
(harianhaluan.com)
(harianhaluan.com)

Operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru akhirnya ditutup, pada, Kamis (16/12/2021) sore.

Keputusan ini diambil Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) setelah evaluasi bersama seluruh potensi SAR serta pihak keluarga korban yang belum ditemukan.

Baca Juga: Alhamdulillah, SBY Sudah Pulih dan Akan Kembali ke Indonesia

Diketahui sebelumnya, Basarnas menargetkan operasi pencarian korban selama sepekan. Namun, atas pertimbangan situasi di lapangan operasi diperpanjang hingga 13 hari. Meski begitu belum semua korban berhasil ditemukan.

"Operasi ini sudah berlangsung selama 13 hari dengan dua kali masa perpanjangan. Hari ini, atas hasil evaluasi bersama, akhirnya kami sepakat untuk memghentikan atau menutup operasi SAR," kata Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hari Adi Purnomo, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Korban Meninggal akibat Kapal Pengangkut WNI Tenggelam di Malaysia Jadi 19 Orang

Hari mengatakan, aspek efektifitas menjadi pertimbangan dalam penutupan operasi SAR ini. Sebab, kemungkinan korban hidup dalam kondisi seperti sekarang ini sangat kecil.

"Meski begitu, kami akan membuka operasi SAR lagi jika ada informasi valid ada korban atau tanda-tanda ditemukan korban. Atau, jika erupsi terjadi lagi dan kembali menelan korban jiwa, maka operasi otomatis kami gelar lagi," katanya.

Baca Juga: Liverpool Menang 3-1, The Reds Tempel Man City

Sesuai SOP, operasi SAR yang standarnya berlangsung selama 7 hari telah diperpanjang 2 kali 3 hari. Total, operasi SAR telah berlangsung selama 13 hari.

Sementara itu update operasi SAR hari terakhir, tim SAR berhasil menemukan dua human body remains, masing-masing pada pukul 08.15 dan 08.30 WIB di sektor pencarian Dusun Curah Kobokan.

Baca Juga: Merantau

Kedua bagian tubuh manusia tersebut telah dievakuasi ke RSUD Haryoto untuk keperluan identifikasi. Tidak hanya itu, operasi SAR hari terakhir juga sempat dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB karena terjadi erupsi yang membahayakan tim SAR gabungan dari 126 potensi SAR dengan jumlah kurang lebih 350 personel.*

(sumber: inews.id)

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Terkini

DKPP Sidak Soal Masuknya Sapi Ilegal ke Batam

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:16 WIB

Gempa M5,3 Guncang Kepulauan Mentawai

Rabu, 31 Mei 2023 | 08:38 WIB

Gempa M5,8 Guncang Maluku Tenggara Barat

Minggu, 28 Mei 2023 | 08:58 WIB

Gempa M4,3 Guncang Pariaman Sumbar

Jumat, 26 Mei 2023 | 08:43 WIB

Johnny G Plate Diberhentikan sebagai Menkominfo

Sabtu, 20 Mei 2023 | 13:17 WIB

Iringan Atlet SEA Games 2023 Disambut Meriah

Jumat, 19 Mei 2023 | 10:52 WIB

Gempa M5,0 Guncang Pacitan Jatim

Minggu, 14 Mei 2023 | 13:58 WIB

Sumur Banten Diguncang Gempa Susulan M4,1

Rabu, 10 Mei 2023 | 22:14 WIB
X