HALUAN KEPRI – Baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan proteksi yang dibentuk oleh tiga dosis vaksin Sinovac belum mampu untuk menangkal varian Omicron.
Menurut hasil penelitian, dua dosis vaksin Sinovac ditambah satu dosis booster belum mampu meningkatkan sistem imun yang cukup dalam untuk menghadapi varian Omicron.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk menggunakan booster dari jenis vaksin lain untuk dosis booster atau suntikan ketiga.
Dengan kata lain, penerima dua dosis vaksin Sinovac sebelumnya disarankan untuk mencari vaksin jenis lain untuk dosis booster atau ketiga.
Baca Juga: Waduh! WHO Minta Penerima Vaksin Sinovac- Sinopharm Segera Divaksin Booster, Ini Alasannya
Saat ini tercatat lebih dari 2,3 miliar vaksin covid-19 disebar dan sebagian besar untuk China dan negara berkembang.
Para ahli masih terus meneliti seberapa besar pengaruh vaksin Sinovac dalam tubuh ketika melawan varian omicron, termasuk sel T, atau sel dalam sistem imun yang melawan ketika tubuh diserang berbagai virus.
Baca Juga: Mulai 2022, Vaksin Sinovac Hanya untuk Anak-anak
Seperti diketahui varian omicron disebut lebih menular sekitar 70 kali lebih cepat daripada varian delta, sehingga percepatan untuk menghadirkan suntikan booster yang berbeda atau bahkan memvaksinasi ulang dengan vaksin yang lebih spesifik untuk mencegah omicron harus segera dilakukan sebagai upaya untuk menekan pandemi covid-19.