Sebanyak 20 rumah warga bergerak ke sungai akibat musibah tanah longsor di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kepala BPBD Kabupaten Inhil, Yusfik, membenarkan telah terjadi musibah longsor di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah dan mengakibatkan 20 rumah ikut tergerus ke sungai.
"Iya ada 20 rumah yang ikut tergerus longsor ke sungai, dan dalam musibah longsor tersebut tidak ada korban jiwa," ungkapnya, seperti dilansir dari haluanriau.co, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Herry Wirawan Mengaku Khilaf dan Akui Memperkosa Siswinya
Dia juga mengatakan TRC BPBD Inhil langsung melakukan survei lokasi dan evakuasi, terus melakukan koordinasi kepada pihak desa setempat dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
"Takutnya terjadi longsor susulan jadi kita lakukan survei dan saling berkoordinasi dengan pihak desa," tuturnya.
"Kita turunkan tim TRC BPBD yang di Pimpin Langsung Oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Indragiri Hilir Berserta Korlap dan 7 Orang Anggota TRC BPBD Inhil," sambungnya.
Baca Juga: Pratama Arhan Dikabarkan Diburu Klub-klub K League
Yusfik juga mengungkapkan kronologis kejadian bermula pada, Minggu (2/1/2022), sekira pukul 23.00 WIB ketika Suhen (warga) pulang kerumahnya yang beralamat di Jalan Perepat RT 01 RW 01 Desa Tanjung Baru Kecamatan. Tanah Merah, saat membuka pintu, pintu tidak bisa dibuka.