Haluankepri.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui informasi data gempa yang mengguncang dari laut, 52 kilometer arah barat daya Sumur, Banten.
Gempa yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB tersebut berkekuatan Magnitudo 6,6 dari kedalaman 40 kilometer.
Dalam keterangan yang dibagikan sebelumnya, gempa disebut berkekuatan M6,7 dengan kedalaman 10 kilometer. Pembaruan data disampaikan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat akun media sosial Twitter.
Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Liga Inggris Malam Ini
"Update: Mag. 6,6 kedalaman 40 km, mekanisme sumber sesar naik (thrusting) berasosiasi dengan sumber gempa megathrust Selat Sunda," tulisnya, Jumat.
Dia juga kembali menegaskan bahwa gempa itu tak sampai memicu tsunami.
Data BMKG juga menyebutkan kalau intensitas guncangan gempa tersebut terukur yang terkuat hingga skala VI MMI. Skala sekuat ini berarti getaran bisa dirasakan oleh semua penduduk.
Baca Juga: Apa itu NFT yang Kini Tengah Viral?
Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Artikel Terkait
Pasca Gempa M6,7 Banten, BMKG Kerahkan Tim Seismologi Teknik
BMKG Harap Masyarakat dan Pemda Selalu Siaga Soal Gempa
Pasca Gempa Banten, BMKG: Jangan Percaya Isu yang Tidak Bertanggungjawab
738 Unit Rumah Rusak di Pandeglang Akibat Gempa Banten M6,7
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang NTB Dinihari Tadi