Akibat dihantam gelombang tinggi, Longboat bermuatan 15 orang penumpang terbalik di tengah laut.
Peristiwa itu terjadi di perairan Pulau Kabat, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 08.10 WIT.
Beruntung, seluruh penumpang berhasil diselamatkan, namun muatan hasil perkebunan seperti pisang dan cabai tak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Gempa M 6 Melonguane Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Iya benar. Ada longboat berpenumpang 15 orang terbalik. Longboat itu juga membawa barang berupa pisang dan cili. Semua penumpang berhasil diselamatkan," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, seperti dilansi RRI.co.id.
Rum mengatakan, peristiwa berawal ketika longboat dikemudikan Sudirman Marua (51) dibantu Sahril Defenubun (20) bergerak dari Desa Sekat, Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan, sekitar pukul 04.00 WIT. Longboat naas berwana putih itu hendak menuju Leksula.
Longboat naas itu diketahui berangkat dengan kondisi cuaca lautan yang kurang bersahabat. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), atau di perairan Pulau Kabat, longboat dihantam ombak dari samping kiri dan kanan.
Baca Juga: Gempa M6,1 Guncang Melonguane Sulut, Ini Penjelasan BMKG
"Karena dihantam ombak dari sisi kiri dan kanan, menyebabkan air masuk ke dalam body dan perlahan-lahan tenggelam," jelasnya.
Artikel Terkait
WHO Rekomendasikan Cabut Aturan Larangan Perjalanan yang Dinilai Tak Efektif Cegah Penyebaran Covid-19
Sandiaga Tinjau Kesiapan Travel Bubble di Nongsa dan Bintan
Sandiaga Uno Sebut Travel Bubble Segera Dibuka, Pengumuman Resmi 24 Januari 2022
Menparekraf RI Tinjau Kesiapan Travel Bubble di Lagoi
Timnas Putri Indonesia dan Australia Beda Kualitas
Penting Diketahui! Laptop Harus Dikeluarkan Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara