Pilu! Begini Nasib Warga Desa Miliarder Tuban

- Rabu, 26 Januari 2022 | 14:42 WIB
(pikiran-rakyat.com)
(pikiran-rakyat.com)

Belum lepas dari ingatan ketika warga di sebuah desa di Tuban menjadi miliarder berkat uang ganti rugi hasil pembebasan tanah untuk pembangunan proyek kilang pertamina yang mencapai miliaran Rupiah.

Kini kondisi mereka cukup memprihatinkan!

Uang ganti rugi yang seyogianya bisa untuk kehidupannya, ternyata tidak digunakan seoptimal mungkin. Hingga mereka harus menjual ternak untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Satwa Dilindungi Juga Ditemukan di Rumah Bupati Langkat

Bagaimana kondisinya kini? Berikut sejumlah fakta yang dilansir detikcom, Rabu (26/01/2022).

Pertama, Sempat Tajir Mendadak
Beberapa waktu lalu, Desa Tuban disebut-sebut sebagai Kampung Miliarder. Sebab, banyak warganya yang mendapat uang ganti rugi pembebasan lahan dari pertamina untuk proyek kilang hingga miliaran Rupiah .

Total ada 27 warga yang hidupnya pas-pasan berbalik menjadi kaya mendadak dan dikenal miliarder. Dengan uang yang mencapai miliaran Rupiah, banyak warga desa yang memilih untuk membeli mobil mewah, dan merenovasi atau membangun sebuah rumah.

Baca Juga: Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditangkap

Kedua, Memborong Mobil Meski Belum Lancar Nyetir
Sontak, warga kampung miliarder di Tuban ini sempat menjadi sorotan warganet. Setelah viral karena berbondong-bondong membeli mobil mewah, warga desa tersebut kembali viral karena banyak mobil mereka yang masuk bengkel karena rusak.

Menurut penjelasan dari Branch Manager Auto 2000 Tuban, Arie Soerjono, ada banyak faktor yang membuat belasan mobil tersebut mengalami kerusakan. Seperti kurang mahirnya para pemilik mobil dalam mengemudi dan sempitnya jalan di perkampungan, serta terganggu pagar rumah.

Baca Juga: Terungkap! Danau di Mars Ternyata Isinya Bukan Air!

Ketiga, Jual Sapi untuk Sambung Hidup
Selang setahun ternyata warga desa Tuban tersebut banyak yang jatuh miskin hingga menjual hewan ternaknya untuk bertahan hidup. Kini warga kampung miliader di Tuban dihantui rasa penyesalan.

Hal ini diketahui ketika warga enam desa unjuk rasa di depan kantor proyek GRR Tuban.

Mereka bercerita hanya menghabiskan tabungan karena tak ada pekerjaan lagi setelah tanah yang menjadi sumber penghasilan mereka dibeli PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP).

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Guncang Mentawai Tengah Malam Tadi

Sabtu, 10 Juni 2023 | 07:50 WIB

Gempa Guncang Bali Jumat Siang Ini

Jumat, 9 Juni 2023 | 14:31 WIB

Gempa M6,0 Guncang Maluku Barat Daya

Minggu, 4 Juni 2023 | 08:36 WIB

Gempa M4,2 Guncang Wilayah Bengkulu Utara

Jumat, 2 Juni 2023 | 08:28 WIB

DKPP Sidak Soal Masuknya Sapi Ilegal ke Batam

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:16 WIB

Gempa M5,3 Guncang Kepulauan Mentawai

Rabu, 31 Mei 2023 | 08:38 WIB

Gempa M5,8 Guncang Maluku Tenggara Barat

Minggu, 28 Mei 2023 | 08:58 WIB

Gempa M4,3 Guncang Pariaman Sumbar

Jumat, 26 Mei 2023 | 08:43 WIB
X