Tanah Bergerak, Sejumlah Bangunan Warga di Jember Retak

- Jumat, 28 Januari 2022 | 08:40 WIB
(internet)
(internet)

Sejumlah bangunan milik warga Desa Jambesari mengalami keratakan akibat gerakan tanah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan pemantauan terhadap kondisi tersebut.

"Kami meninjau rumah warga yang mengalami retakan akibat gerakan tanah yang terjadi beberapa kali sejak 2018 di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Kamis (26/1/2022).

Baca Juga: Gempa 5,6 Magitudo Goyang Pangandaran

Menurutnya, gerakan tanah terjadi sudah kedua kalinya, tepat di tengah rumah warga, yang mengakibatkan dinding rumah retak sekitar 0,5 hingga 3 centimeter dan panjang 70 meter pada tahun 2018.

"Gerakan tanah tersebut diakibatkan oleh tanah yang labil dan adanya curah hujan yang tinggi sehingga rumah warga mengalami keretakan di bagian dinding dan lantai," tuturnya.

Kemudian pada 2022 kembali terjadi gerakan tanah yang dirasakan oleh warga pada Sabtu (22/1) dan dirasakan terjadi gerakan tanah susulan yang dirasakan kembali oleh warga Desa Jambesari pada Minggu (23/1).

Baca Juga: Alhamdulillah! Delapan Siswa MAN IC Batam Lulus Seleksi Beasiswa Universitas Pertamina

"Dampaknya 10 rumah mengalami keretakan pada dinding dan lantai dan tiga rumah terancam terkena longsoran dengan total sebanyak 13 KK (55 jiwa), enam balita, dan 10 lansia," katanya.

Heru mengatakan semua warga yang terdampak dan terancam retakan tanah tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya yang aman sehingga rumah mereka yang retak tidak dihuni karena khawatir retakan tanah semakin lebar.

"Mengingat kondisi retakan bertambah dari Tahun 2018 hingga sekarang, maka keinginan warga di Dusun Poreng, Desa Jambesari, untuk direlokasi ke tempat yang tidak mengalami tanah bergerak," ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Batam-Bintan, Rakyat Kepri Membeli Mimpi untuk Indonesia

BPBD Jember mendistribusikan bantuan logistik berupa bahan pokok dan mengirim tim Jitupasna untuk menilai kerugian akibat bencana retakan tanah tersebut. *

(sumber: liputan.com)

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pembangunan Bapas Klas II Batam Digesa

Rabu, 15 Maret 2023 | 18:03 WIB

Gempa M 3,9 Guncang Agam, Berikut Analisis BMKG

Senin, 13 Maret 2023 | 16:35 WIB

Seberapa Banyak Harta Sudarman Harjasaputra?

Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:15 WIB
X