HALUAN KEPRI- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kucuran modal yang memadai terhadap pelaku UMKM dinilai dapat mengakseli pemulihan sektor yang menjadi kontributor utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam keynote speech nya di BRI Microfinance Outlook 2022 (Kamis, 10/02/2022).
Memiliki rekam jejak yang mengesankan sebagai bank UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pun siap menjadi pemain utama dalam mendongkrak agregat kredit UMKM nasional.
Airlangga juga mendorong kredit UMKM nasional dapat terus meningkat, seiring adanya perbaikan demand side di sektor tersebut.
Baca Juga: KSOP Karimun Kampanye Keselamatan Pelayaran, Penyerahan Pas Kecil dan Life Jacket
Dikenal sebagai bank para UMKM, Airlangga menyebut BRI memiliki kontribusi besar dalam pencapaian target tersebut.
Adapun kredit UMKM hingga saat ini porsinya baru menyentuh 18,4% atau setara Rp1.200 triliun.
Aspek permodalan ini diharapkan bisa terus meningkat dengan kontribusi dan kapabilitas BRI yang berpengalaman mengucurkan modal dan membedayakan UMKM Indonesia.
"Kita bisa mendorong financial inclusion. Nah, dukungan UMKM terus kita dorong, dan tentu kita melihat bahwa BRI adalah salah satu yang memberikan loan besar kepada sektor UMKM," katanya.
"Karena tidak semua perbankan konsentrasinya pada usaha kecil dan menengah, sehingga dari segi pemerintah mungkin yang penting agregatnya. Karena kita tidak melihat bahwa semua one size fit for all, tapi yang jadi target pemerintah adalah total agregatnya," sambungnya.