Tim gabungan kembali menemukan satu korban jiwa gempabumi magnitudo 6,1 Pasaman Barat, Sumatera Barat, Ahad (27/2/2022). Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip dari laman BNPB merinci jumlah korban, baik meninggal, hilang, luka berat dan ringan.
Adapun rinciannya adalah korban jiwa sebanyak 5 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 6 di Kabupaten Pasaman. Di samping itu, data sementara, korban luka berat 42 orang, luka ringan 346, hilang 4 orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa.
Baca Juga: Gempa M6,2 Guncang Pasaman Barat, Aktivitas Penerbangan Tetap Normal
Sesui arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, tim gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap 4 orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman. Suharyanto juga meminta agar pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar menjadi prioritas.
"Fokus utama penanganan yaitu pencarian 4 orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” ungkap Suharyanto di sela pembagian masker serentak di Yogyakarta, Minggu (27/2).
Gempabumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan.
Baca Juga: Menuju Porprov V, PB Porprov Kepri Pastikan Semue Venue Layak Digunakan
Adapun 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan. Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan. *
Artikel Terkait
2022 Tahun Bangkitnya Pariwisata Kepri
Gempa Susulan Sempat Buat Panik Warga di Pengungsian Kantor Bupati Pasaman Barat
Wagub Kepri: Kawasan Ekowisata Mangrove Bisa Jadi Destinasi Wisata Alam
Travel Bubble Dorong Ekonomi Pariwisata Kepri, Ansar: Semoga Terus Bertambah
The Reds Rajanya Piala Liga Inggris
Wisata di Pulau Ranoh Batam, Bagai Miliki Pulau Sendiri