Satu unit rumah tinggal di Surau Lurah, Sarojo, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi habis dilahap api, Senin (4/4/2022).
Ermawati (60), warga Surau Lurah mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.40 WIB saat masyarakat melaksanakan Shalat Isya.
"Baru dua rakaat, api sudah besar. Dilihat api sudah besar, mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk," ujarnya kepada harianhaluan.com.
Baca Juga: Siap-siap! Logo dan Maskot Porprov Kepri Dilaunching Mei. Bagaimana Bentuknya?
Dikarenakan jalan tidak dapat diakses oleh kendaraan blanwir, warga berinisiatif memanggil masyarakat yang sedang melaksanakan Shalat Tarawih untuk bergotong royong memadamkan api.
"Tadi kami panggil orang-orang di masjid dan mushala. Warga beramai-ramai memadamkan api dengan air dari kamar mandi dan sumur sekitar lokasi," tuturnya.
Dari data yang diterima Harianhaluan.com di lapangan, rumah tersebut dimiliki oleh Dasril (48) yang saat kebakaran terjadi sedang tidak berada di tempat.
Baca Juga: BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp2,11 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri
Belum diketahui penyebab terjadinya musibah tersebut. Sementara untuk estimasi kerugian yang ditimbulkan masih dalam proses perhitungan. *
Artikel Terkait
Anies Baswedan: Keceriaan Ramadhan Memancar Tahun Ini
Siapa Saja Golongan Muslim yang Dapat Keringanan Tak Berpuasa?
Makan Kurma Baik saat Berbuka Puasa, Berikut Penjelasannya
Jadi Mualaf, Begini Cerita Clarence Seedorf Jalani Puasa Ramadan Pertama
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Mencapai 79 Juta Orang