Berikut Tips Mudik Bawa Barang dengan Mobil

- Minggu, 17 April 2022 | 09:25 WIB
ilustrasi (internet)
ilustrasi (internet)

Saat mudik, biasanya pengendara mobil akan membawa bawaan seperti pakaian, oleh-oleh dan barang lainya. Hal ini pun membuat mobil berpotensi mengalami overload karena biasanya mobil juga mengangkut seluruh anggota keluarga.

Departement Head Dealer Technical Suport PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, agar perjalanan bisa dilalui dengan aman dan nyaman, pengendara juga harus memperhatikan soal total beban yang harus diboyong pulang.

Hal ini merupakan hal sederhana namun kerap kurang mendapat perhatian dari pengendara.

Baca Juga: Mau Tahu Sejarah THR di Indonesia?

"Padahal, total beban muatan tentu memiliki sejumlah dampak terhadap sejumlah aspek. Sedangkan, saat mudik, kendaraan roda empat kerap digunakan secara full capacity plus barang bawaan yang menggunung di atap mobil," kata Didi.

Tidak ada salahnya untuk mencari tahu terlebih dahulu jumlah bobot maksimal dari mobil yang akan dikendarai. Menurutya, sejumlah mobil seven seater memiliki bobot beban maksimal sekitar 550 kilogram.

“Di kira-kira saja. Untuk mobil tujuh penumpang, jika rata-rata bobot penumpang skitar 70 kilogram maka total nya 490 kilogram. Artinya, berat barang bawaan sebaiknya tidak lebih dari 60 kilogram,” ujarnya.

Baca Juga: Wow! Ceko Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia dan Berada di Ketinggian 95 meter

Ia menekankan, hal ini perlu diperhatikan karena cukup berkaitan dengan aspek keselamatan berkendara. Salah satu hal yang cukup berpengaruh adalah soal pengendalian kendaraan. Karena total beban otomatis berdampak pada kinerja suspensi dan stabilitas berkendara.

“Handling pasti terpengaruh. Selain itu, semakin berat bebanya, jarak pengereman pun juga akan semakin jauh,” kata dia.

Pengendara sangat disarankan untuk memperhatian total beban sehingga bisa memastikan perjalanan akan berjalan dengan lancar. Hal ini pun jadi hal yang krusial bagi pengendara yang melalui jalanan berliku, menanjak, menurun atau bergelombang.

Baca Juga: Liverpool ke Final Piala FA!

Mengingat, dalam kondisi itu, sejumlah komponen seperti mesin, pengereman dan suspensi akan bekerja lebih ekstra. Jika lali memperhatikan hal itu, maka kendaraan berpotensi tak kuat menanjak, mengalami persoalan pengereman dan persoalan lainya. *

(sumber: republika.co.id)

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa M6,0 Guncang Maluku Barat Daya

Minggu, 4 Juni 2023 | 08:36 WIB

Gempa M4,2 Guncang Wilayah Bengkulu Utara

Jumat, 2 Juni 2023 | 08:28 WIB

DKPP Sidak Soal Masuknya Sapi Ilegal ke Batam

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:16 WIB

Gempa M5,3 Guncang Kepulauan Mentawai

Rabu, 31 Mei 2023 | 08:38 WIB

Gempa M5,8 Guncang Maluku Tenggara Barat

Minggu, 28 Mei 2023 | 08:58 WIB

Gempa M4,3 Guncang Pariaman Sumbar

Jumat, 26 Mei 2023 | 08:43 WIB

Johnny G Plate Diberhentikan sebagai Menkominfo

Sabtu, 20 Mei 2023 | 13:17 WIB

Iringan Atlet SEA Games 2023 Disambut Meriah

Jumat, 19 Mei 2023 | 10:52 WIB
X