Soal Mafia Migor, DPR Menilai Mendag Lutfi juga Harus Diperiksa

Sejak beberapa waktu terakhir, masyarakat harus berjibaku untuk mendapatkan minyak goreng. Meskipun ada, harganya tidaklah selayaknya karena diduga ada mafia yang bermain.

Terbaru, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai tersangka kasus minyak goreng. Bahkan Kejagung juga menetapkan tiga orang lain dari kalangan swasta sebagai tersangka.

DPR menilai Mendag Muhammad Lutfi juga harus diperiksa. Pasalnya, sebagai atasan, dirinya tahu kebijakan yang diambil anak buahnya.

Baca Juga: Kelok Sembilan Salah Satu Jalur Mudik Menantang di Indonesia

Sementara itu, anggota DPR lainnya berharap sang anak buah menteri yang jadi tersangka bukan kambing hitam. Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun, memberi tanggapan soal dugaan kasus korupsi ekspor minyak goreng.

Rudi mendesak Kejagung segera mengusut tuntas kasus ini sehingga dapat membuka tabir dugaan permainan pihak pengusaha crude palm oil (CPO) dan jajaran Kemendag. Ia juga meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi turut diperiksa.

“Langkah Kejagung sudah tepat. Kejagung harus tegas dan gerak cepat. Kasus ini harus diselidiki sampai tuntas, karena di Kemendag semua kuncinya dan pengusaha CPO nakal yang jadi inti kelangkaan minyak goreng di Indonesia," ujar Rudi seperti dinukil dari laman DPR RI.

Baca Juga: Berapa Besaran Zakat Fitrah yang Harus Dibayarkan per Orangnya?

"Menteri Perdagangan juga harus diperiksa, karena dia sebagai pimpinan tertinggi di Kemendag pasti tahu kebijakan yang diambil anak buahnya,” tambahnya.