Pencarian Wisatawan yang Hilang di Puncak Lawang saat Paralayang Terkendala Cuaca

Proses pencarian wisatawan yang hilang di Puncak Lawang Kabupaten Agam pada Jumat 6 lalu masih terus dipanjutkan pada hari kedua, Sabtu 7 Mei 2022.

Herman Pelani, staff Penanggulangan Bencana dan Logistik PMI Kabupaten Agam menuturkan, wisatawan atas nama Galih (16) tersebut sempat mengirim titik koordinat sesaat setelah hilang di kawasan paralayang Puncak Lawang.

"Saat ini cuaca masih kurang kondusif, tapi tim gabungan telah melakukan penyusuran kembali menuju titik koordinat yang sempat dikirimkan korban," ujarnya kepada harianhaluan.com.

Baca Juga: Catat! Usai Libur Lebaran, PNS Bisa Kerja dari Rumah

Herman mengatakan, dari titik koordinat yang dikirimkan korban, disinyalir lokasinya tidak jauh dari titik lepas landas di kawasan Puncak Lawang.

Namun demikian, saat ini tim gabungan telah kehilangan kondak dengan korban yang sebelumnya dapat berkomunikasi.

"Komunikasi dengan korban sudah terputus sejak pukul 15.00 WIB kemarin. Tapi tim gabungan akan tetap mencari dengan fokus titik koordinat yang sempat dikirimkan," tuturnya.

Diketahui, korban yang notabene telah terbiasa melakukan aktivitas olahraga paralayang hilang saat angin kencang menerpa parasut yang digunakan sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Hilang Saat Terbang Layang di Puncak Lawang

Dalam pencarian, tim gabungan yang terdiri dari PMI Kabupaten Agam, Basarnas 50 Kota, TNI dan Polri serta pemerintah dan warga setempat tetap melalukan pencarian menkipun kondisi di lokasi pencarian diguyur hujan.

Dilaporkan juga, di lokasi pencarian saat ini juga masih tertutup awan yang disertai angin kencang. *

(sumber: harianhaluan.com)