Buruh akan melakukan demo di Gedung DPR RI Jakarta pada 14 Mei 2022. Hal ini ditegaskan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Dia menyebutkan, ada sejumlah tuntutan yang akan disampaikan kepada para anggota DPR di Senayan.
Selain perayaan May Day, aksi unjuk rasa ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi Partai Buruh.
Baca Juga: Berikut Nama Jemaah Haji yang Berhak Berangkat, Dirjen PHU: Persiapkan Diri dan Segera Konfirmasi
"Kegiatan pertama adalah aksi massa yang melibatkan 50 ribu buruh dari DKI, Jawa Barat, dan Banten di DPR RI," ujar Said Iqbal, Senin, (9/5/2022).
"Aksi akan dilakukan pada pukul 9.30 - 12.00 WIB dengan mengusung 17 tuntutan isu," sambungnya.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan Indonesia
Adapun tuntutan isu yang akan disuarakan pada aksi 14 Mei mendatang di gedung DPR RI, sebagai berikut:
1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja;
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas;
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;
4. Tolak upah murah;
5. Hapus outsourcing;
6. Tolak kenaikan pajak PPn;
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran;
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan;
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria;
10. Stop kriminalisasi petani;
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis;
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS;
13. Pemberdayaan sektor informal.
14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.
15. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang;
16. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan
17. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Artikel Terkait
Nasi Padang
Si Karengkang
Sesudah Salam dan Setelah Berbuka
Puisi yang Disempurnakan
Mut
Awet
Merantau
Lebaran di Kepala