Terdapat potensi tsunami raksasa menghantam daerah selatan pesisir pulau Jawa. Dari hasil pemodelan yang ada, diprediksi efek dari potensi tsunami hasil gempa besar bawah laut atau megathrust ini bisa menjangkau ke pesisir pantai utara seperti Jakarta.
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas mengatakan bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dan saat ini tengah berada di ujung siklus perulangan (earthquake cycle).
Heri mengatakan berdasarkan data Global Navigation Satellite System (GNSS) mengonfirmasi adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu dan selatan Parangtritis hingga selatan pantai Jawa Timur.
Baca Juga: Tim Thomas dan Uber Indonesia Bertanding Hari Ini untuk Tentukan Juara Grup, Berikut Jadwalnya
Dari hasil pemodelan, jika gempa terjadi kekuatannya dapat mencapai magnitudo (M) 8,7 hingga 9,0, bisa jadi diikuti tsunami hingga 20 meter tingginya.
Gelombang tsunami bisa sampai di pesisir Jakarta dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Dibandingkan dengan tsunami yang terjadi di bagian selatan, ketinggian tersebut relatif lebih kecil.
"Namun demikian, fakta saat ini pesisir Jakarta wilayahnya sudah ada di bawah laut hingga minus 1-2 meter, ini artinya potensi tsunami akan lebih besar. Berdasarkan hasil simulasi model, run-up tsunami dapat mencapai sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua hingga Gajah Mada. Kalau kita perhatikan modelnya ternyata nyaris menyentuh Istana," ujar Heri dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu, 11 Mei 2022.
Baca Juga: Menkes Sebut Hepatitis Akut Menular Lewat Makanan dan Mulut
Heri menjelaskan dari pemodelan tersebut menyiratkan bahwa tanggul pantai atau laut di Jakarta akan berperan sangat penting, tidak hanya mencegah banjir rob, tetapi juga melindungi Jakarta dari tsunami.
Artikel Terkait
Sarok
Sedikit Bakti Ananda
Peri
Pak Tricky
Nasi Padang
"Cinta yang Mungkin Ada"
Si Karengkang
"Siap-siap Saja"
Sesudah Salam dan Setelah Berbuka
Puisi yang Disempurnakan
Talbiyah Mak Ijah
Mut
Awet
Merantau
Lebaran di Kepala