Batam (HK) - Menyambut Idul Adha 1443 H, Kota Batam akhirnya mendapat pengiriman sapi dan kambing dari Lampung Tengah. Hal ini untuk menutupi kekurangan hewan kurban Lebaran haji 2022 ini.
Anggota Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin memastikann hewan kurban tersebut telah bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebab pihaknya bersama asosiasi lainnya telah melakukan SOP Kesehatan agar hewan kurban tersebut bebas penyakit.
“Minggu atau Senin hewan kurban sudah sampai,” ucapnya, akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan kota Batam setidaknya membutuhkan 3 ribu sapi dan 14 ribu kambing untuk kebutuhan Idul Adha mendatang. Sementara di Kepri membutuhkan 15 ribu hewan kurban.
Nantinya hewan kurban itu akan tiba di dua pelabuhan yang berbeda agar mempermudah proses pengecekan kesehatan terhadap hewan.
“Kalau sapi nanti turun di pelabuhan Sekupang, sementara kambing di Pelabuhan Punggur,” kata dia.
Penasihat Asosiasi Pedagang Peternak Sapi dan Kambing Kota Batam, Musofa mengaku lega sebab kebetulan hewan kurban akhirnya terpenuhi.
Dijelaskannya, sudah 3 bulan sapi dan kambing tak masuk ke Batam, lantaran adanya aturan yang ketat terkait PMK (penyakit mulut dan kuku).
“Capek harus mikir bagaimana biar Batam bisa tetap ada hewan kurban. Sekarang akhirnya terpenuhi,” kata Musofa.
Ia berharap tidak ada lagi kendala selama proses kedatangan hewan kurban ke Kota Batam.
“Semua SOP sudah lengkap semoga lancar,” kata dia. *
(sumber: gokepri.com)
Artikel Terkait
Wabah PMK Berdampak pada Harga Hewan Kurban di Batam
Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban di Batam Menipis
Mendatangkan Hewan Kurban dari Luar Daerah Wajib Penuhi Syarat Sesuai SE Gubernur Kepri
Kloter 5 Embarkasi Batam Telah Landing di Jeddah
Waspada Begal Rekening!