Orang yang senantiasa beristighfar dan merasa memiliki dosa, Allah SWT amat menyukainya.
Bukan saja Allah SWT, melainkan bahkan alam semesta ikut senang dan kemudian bergerak memberikan kebaikan-kebaikan kepada orang yang beristighfar.
Pakar Ilmu Alquran, KH Ahsin Sakho, menjelaskan yang terpenting saat seseorang membaca istighfar itu adalah senantiasa dia merasakan bahwa dirinya adalah hamba Allah SWT yang benar-benar berdosa sehingga nanti Allah SWT akan membuka pintu-Nya dan mengampuni dosa-dosanya.
“Jika seandainya dosamu itu sampai ke mega langit, dan kamu meminta ampunan pada Allah SWT, Dia pasti akan terbuka mengampuni dosa-dosa hamba-Nya,” kata Kiai Ahsin dalam kajian live streaming, di Ahsin Sakho Center, Ahad (31/7/2022) dilansir republika.co.id.
Kiai Ahsin menjelaskan, terdapat puluhan cara agar manusia bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT sehingga tidak diperkenankan bagi umat Islam untuk berlaku pesimistis, dan tidak diperkenankan pula bagi manusia untuk menganggap dirinya tidak mempunyai dosa.
Seharusnya dalam keadaan appaun, kata Kiai Ahsin, umat Islam senantiasa mengingat Allah dan beristighfar.
Bahkan dalam hal ini menurutnya, Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk senantiasa beristighfar. Sebab Allah SWT telah berjanji bagi mereka yang beristighfar:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا “Wa qultustgahfiru Rabbakum, innahu kaana ghaffara.”
Yang artinya: “Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Mahapengampun.”
Artikel Terkait
Catat Ya, Bercanda juga Ada Adab dan Batasannya
Bagaimana Berbakti pada Orang Tua yang Telah Wafat?
Keberadaan Anak-Anak di Masjid Kerap Picu Dilema, Bagaimana Sikap Kita?
Ketika Orang Zalim Ketakutan, Orang Beriman Bersyukur
Pintu Tobat Selalu Terbuka
Menumbuhkan Percaya Diri ala Rasulullah SAW