Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono melaporkan terjadi 122 kali gempa susulan pasca gempa utama M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kemarin siang.
“Jumlah gempa susulan 122 kali, hingga 22 November 2022 pukul 07.30 WIB,” ungkap Daryono dikutip dari laman media sosial pribadinya, Selasa (22/11/2022).
Sementara itu, Daryono mengatakan aktivitas gempa susulan (aftershocks) sudah mulai menurun.
“Bukti berdasarkan data bahwa aktivitas gempa susulan (aftershocks) di Cianjur-Sukabumi sudah meluruh,” kata Daryono.
Sebelumnya, Daryono melaporkan gempa M5,6 yang mengguncang Cianjur ini akibat aktivitas sesar Cimandiri.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri,” ungkapnya. *
(sumber: okezone.com)
Artikel Terkait
BMKG: Waspada! 56 Kali Gempa Susulan Terjadi di Cianjur
Menang Besar, Inggris di Puncak Klasemen
Piala Dunia 2022: Belanda Susah Payah Tundukan Senegal
Adu Jotos Warnai Munas XVII Hipmi di Solo
Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Dilaporkan Bertambah Jadi 162 Jiwa
Berikut Jadwal Piala Dunia 2022 Malam Hingga Dinihari Nanti