Gempa Landa Indonesia, Pentingnya Langkah Mitigasi di Daerah-daerah Rawan Gempa

Gempa kembali terjadi. Terbaru, gempa bermagnitudo 4,5 terjadi di Sumbawa (Nusa Tenggara Barat) dengan kedalaman 10 kilometer yang terjadi pada tanggal 5 Desember 2022 pukul 11.06 WIB.

Dilansir HarianHaluan.com dari Antara News pada tanggal 5 Desember 2022, sejauh berita ditulis gempa Sumbawa tersebut belum ada laporan terkait kerusakan yang terjadi serta gempa tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Belajar dari sebelum-sebelumnya, intensitas bencana menjelang akhir dan awal tahun memang cenderung meningkat.

Sebagaimana bencana besar gempa bumi dan tsunami Aceh (Desember 2004), letusan/erupsi besar Gunung Merapi (November 2010), gempa, tsunami dan likuifaksi Palu dan Donggala (September 2018), gempa Sumatera Barat (September 2009) dan bencana alam lainnya.

Gempa sebelumnya juga terjadi di Cianjur Jawa Barat dengan magnitudo 5,6 (21 November 2022), Garut Jawa Barat dengan magnitudo 6,4 (3 Desember 2022), belum lagi menyusul gempa-gempa susulan dengan kekuatan kecil hingga sedang.

Kondisi geografis Indonesia sendiri memang masuk dalam wilayah rawan gempa karena terletak di antara/pertemuan tiga lempeng tektonik besar dunia yang masih terus aktif bergerak yaitu lempeng Hindia-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Tak ayal hampir setiap hari (waktu) BMKG menginformasikan adanya gempa bumi di seluruh bagian wilayah Indonesia, baik dengan magnitudo kecil hingga besar.

Masyarakat sering dibuat was-was apabila tiba-tiba terjadi gempa di sekitar tempat tinggal mereka.

Ironinya hingga saat ini belum ada ahli maupun institusi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.