BMKG Prediksi El Nino dan La Nina Terjadi pada Februari 2023

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 08:20 WIB
ilustrasi (internet)
ilustrasi (internet)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi fenomena El Nino dan La Nina akan terjadi pada Febuari 2023.

Disampaikannya, musim kemarau di 2023 akan terasa lebih kering. Kondisi ini dikhawatirkan memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal ini disebabkan pola cuaca panas El Nino yang memiliki peluang sekitar 90%.

Dari hasil monitoring BMKG, intensitas La Nina menunjukan kelemahan pada indeks per Januari 2023 dasarian pertama sebesar -0,80 dan lpada dasarian kedua adalah sebesar -0.65.suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur.

"Pada 3 tahun terakhir ini saat musim kemarau masih sering hujan, maka di tahun ini (2023-red), intensitas hujan akan jauh menurun. Kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama daerah-daerah yang selama ini masuk dalam kategori rawan Karhutla lahan) seperti di Sumatera dan Kalimantan," ungkap Dwikorita, kepala BMKG dilansir Sindonews.

Menurut halaman Universitas Sriwijaya,El Nino dan La Nina adalah fenomena alam yang terjadi karena dinamika atmosfer dan laut yang mempengaruhi cuaca di sekitar laut Pasifik.

Jika El nino terjadi, musim kemarau menjadi sangat kering dan musim hujan menjadi terlambat. Sedangkan ketika La nina, musim penghujan akan tiba lebih awal dari biasanya. *

(sumber: harianhaluan.com)

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pembangunan Bapas Klas II Batam Digesa

Rabu, 15 Maret 2023 | 18:03 WIB

Gempa M 3,9 Guncang Agam, Berikut Analisis BMKG

Senin, 13 Maret 2023 | 16:35 WIB

Seberapa Banyak Harta Sudarman Harjasaputra?

Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:15 WIB

Milenialisme dan New Crime

Selasa, 7 Maret 2023 | 11:58 WIB

Gubri Didesak agar Riau Bebas Asap

Minggu, 5 Maret 2023 | 10:36 WIB
X