Timnas Indonesia Wanita Akan Tampil Maksimal di Piala Asia Wanita

Timnas Indonesia Wanita akan berlaga Piala Asia Wanita 2022. Lawan pertama yang akan dihadapi adalah Australia.

Timnas Wanita masuk Grup B bersama Australia, Thailand, dan Filipina. Australia yang berstatus sebagai calon juara akan menjadi lawan pertama Timnas Wanita pada, Jumat (21/1/2022).

Pada edisi sebelumnya, Australia menjadi runner-up setelah kalah 0-1 dari Jepang pada final Piala Asia Wanita 2018. Selain itu, Australia selalu masuk final dalam dua edisi sebelumnya.

Baca Juga: Lionel Messi Kembali Berlatih Pasca Pulih dari Covid-19

Australia akan menjadi lawan sulit buat Timnas Wanita yang baru lolos ke Piala Asia lagi setelah 3 dekade. Perjuangan ekstra wajib dilakukan Timnas Wanita untuk mengimbangi demi meraih hasil positif.

"Tak ada istilah tak mungkin, kami fokus untuk laga pertama. Setelah itu kami akan menghadapi Thailand dan Filipina. Kami tetap percaya diri, sebab seperti saya bilang impossible is nothing," kata Pelatih Timnas Wanita Rudy Eka Priyambada saat memberikan keterangan pers, Rabu (19/1/2022).

"Dan untuk para pemain harus selalu ingat kata presiden (Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan), kita tetap berjuang di atas lapangan. Kalau perlu sampai kita mati di atas lapangan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Langkat Ditetapkan Tersangka Suap

Rudy Eka juga menyinggung peluang tampil ke Piala Dunia Wanita 2023 yang akan digelar di Australia dan Selandia Baru. Kebetulan Piala Asia Wanita juga ajang kualifikasi untuk Piala Dunia Wanita.

Setidaknya ada enam slot untuk AFC (Asia) di Piala Dunia Wanita 2023. Satu slot di antaranya sudah otomatis menjadi milik Australia selaku tuan rumah.

Tim lima besar Piala Asia Wanita berpeluang menjadi wakil AFC di Piala Dunia. Rudy Eka mengincar 1 slot Piala Dunia Wanita dari kiprahnya di Piala Asia Wanita mendatang.

Baca Juga: Adik Kandung Bupati Langkat Juga Ditetapkan Tersangka Oleh KPK

"Tampil di Piala Dunia tentu menjadi impian semua masyarakat Indonesia. Impikan semua pemain main di World Cup, kita harus berjuang di lapangan selama 90 menit," ucap Rudy Eka.

"Saya benar-benar respect terhadap Australia karena mereka pernah main di Piala Dunia, lalu ada Filipina mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Amerika," tutur eks pelatih Tira Persikabo itu. *